Kasus dukun pengganda uang sekaligus pembunuhan berencana oleh Slamet Tohari di Banjarnegara, Jawa Tengah, masih dalam proses pemeriksaan berkas. Nusantara AdadiKompas
Slamet Tohari digelandang jajaran Polres Banjarnegara di kebun singkong tempat dikuburkannya 12 korban yang dibunuhnya dalam kasus penggandaan uang di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa .
”Belum P21, masih penelitian berkas,” kata Taufik Hidayat dari Humas Kejaksaan Negeri Banjarnegara saat dihubungi, Senin .Seperti diketahui, tersangka Slamet Tohari mengaku sebagai dukun pengganda uang. Korban antara lain dijanjikan bisa mendapatkan penggandaan uang dari Rp 70 juta menjadi Rp 5 miliar.
Dari total 12 korban pembunuhan, 9 orang telah teridentifikasi. Mereka adalah Paryanto asal Sukabumi, lalu Irsad dan Wahyu Tri Ningsih pasangan suami-istri dari Lampung, ada pula Mulyadi Pratama dari Palembang, Theresia Dewi dan Okta Ali dari Magelang, Riani dan Suheri pasutri asal Lampung, serta Kuwat Santosa dari Sleman, Yogyakarta.Ditanya terkait kapan waktu persidangan kasus ini, Taufik menyebutkan, masih butuh waktu yang cukup lama.
Kepolisian Resor Banjarnegara sebelumnya merilis penangkapan Slamet Tohari beserta BS sebagai tangan kanan Slamet yang mengunggah informasi penggandaan uang ke media sosial. Kasus ini terkuak berkat laporan keluarga Paryanto dari Sukabumi pada 27 Maret yang curiga pada pesan suara via aplikasi WA kepada anaknya .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Serulingmas Zoo Banjarnegara, Kebun Binatang yang Tak Pernah Sepi PengunjungSerulingmas Zoo berlokasi di Kelurahan Kutabanjarnegara, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
続きを読む »
Tersembunyi di Lereng Gunung Slamet, Intip Eksotisme Curug Sumba PurbalinggaCurug Sumba Purbalingga menjadi sebuah keajaiban alam tersembunyi di lereng Gunung Slamet.
続きを読む »
Kasus Kepala Basarnas, Panglima TNI: Saya yang Tanda Tangan PenahananPanglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan tidak akan ada impunitas bagi Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi.
続きを読む »
Update Kasus Mahasiswa Terjerat Kabel Serat Optik, Mahfud MD Minta Bali Tower Lakukan Pendekatan ManusiawiAkibat kecelakaan itu, Sultan mengalami pendarahan di tenggorokan. Selain itu, paru-parunya juga terendam air.
続きを読む »
KPK Pastikan Tak Jalan Sendiri dalam Usut Kasus BasarnasKomisi Pemberantasan Korupsi atau KPK memastikan tidak berjalan sendiri dalam mengusut kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
続きを読む »
Irjen Napoleon Bonaparte Bebas Bersyarat sejak April 2023, Ini Perjalanan Dua Kasus yang MenjeratnyaIrjen Napoleon Bonaparte telah resmi bebas bersyarat dari penjara sejak 17 April 2023.
続きを読む »