RADARSEMARANG.ID, Semarang - Kasus flu burung sudah ditemukan di beberapa kota besar. Meski telah menyebar, kasus ini belum ditemukan di Kota Semarang. Kendati begitu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang tetap meminta masyarakat ataupun peternak unggas waspada. Bahkan mengimbau untuk terus mel
Upaya lainnya agar tidak terjangkit flu burung, orang yang mengalami gejala flu seperti batuk dan pilek harus menggunakan masker sebagai benteng pertama agar tidak menularkan kepada orang lain. Setelah itu dilakukan pemeriksaan dan membawa ke fasilitas kesehatan agar mendapat penanganan lanjutan.
“Sebenarnya hampir sama dengan pencegahan Covid-19, awalnya batuk dan pilek. Tapi jika infeksinya sudah turun ke paru-paru, bisa mengakibatkan sesak nafas. Karena yang diserang kalau flu itu adalah saluran pernafasan. Jadi tetap harus dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pertamina Plumpang Belum Putuskan Status 'Clear Area', Olah TKP Belum Bisa Dilakukan!Tim Puslabfor Polri akan segera mengolah tempat kejadian perkara setelah lokasi berstatus clear area.
続きを読む »
Meski Belum Ada Laporan Kasus Flu Burung, Menkes Budi Tetap WaspadaMenkes Budi Gunadi memastikan belum ada kasus flu burung pada manusia di Indonesia. Begini penjelasannya.
続きを読む »
Kasus Pembunuhan Iwan Budi Belum Terungkap, MAKI Beri UltimatumKoordinator MAKI, Boyamin Saiman, meminta Polrestabes Semarang segera menetapkan tersangka kasus pembunuhan ASN Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi.
続きを読む »
Kasus Ferry Irawan Belum P21, Keluarga Minta Kapolda Jatim MonitorAgustinus Nahak selaku kuasa hukum keluarga Ferry Irawan menduga berkas perkara kasus KDRT belum memenuhi syarat untuk dinyatakan lengkap atau P21.
続きを読む »
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Dinkes DKI Catat 18 Orang MeninggalDinas Kesehatan DKI juga mencatat sebanyak 38 jiwa yang sedang mendapat perawatan di 9 rumah sakit akibat kebakaran depo pertamina Plumpang.
続きを読む »