Senjata nuklir taktis yang dikerahkan Rusia di Belarusia tiga kali lebih kuat dari bom yang digunakan Amerika Serikat (AS).
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bahwa senjata nuklir taktis yang dikerahkan Rusia di Belarusia tiga kali lebih kuat dari bom yang digunakan Amerika Serikat di Hiroshima dan Nagasaki Jepang.
"Kami memiliki rudal dan bom. Sebuah bom akan menjadi tiga kali lebih kuat dari yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, di mana satu ledakan menewaskan sekitar 250.000 orang, termasuk lebih dari 80.000 yang meninggal dalam sekejap. Tuhan melarang senjata-senjata itu digunakan," katanya. Pengerahan senjata nuklir di Belarus tersebut mirip dengan yang telah lama dilakukan Amerika Serikat di wilayah sekutunya.
Moskow telah memberi Minsk sistem rudal taktis Iskander yang mampu membawa senjata nuklir dan telah membantu Minsk melengkapi kembali pesawatnya untuk membawa senjata khusus.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pemimpin Belarusia Sebut Tak Ragu Gunakan Senjata Nuklir Rusia jika Negaranya DiserangPresiden Belarusia Aleksandar Lukashenko menyatakan bahwa ia tak akan ragu menggunakan senjata nuklir taktis Rusia jika negaranya diserang.
続きを読む »
Presiden Lukashenko: Senjata Nuklir Rusia Tiba dan Siap Pakai di Belarusia Beberapa Hari ke DepanPresiden Belarus hari Selasa, (13/6/2023) mengatakan dia tidak akan ragu untuk memerintahkan penggunaan senjata nuklir taktis Rusia untuk menghadap agresi
続きを読む »
Perang Rusia Vs Ukraina Terkini: AS Khawatir Korea Utara Kirim Lebih Banyak Senjata ke RusiaAS khawatir Korea Utara mengirimkan lebih banyak senjata ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina.
続きを読む »
Belarus tak Ragu Gunakan Senjata Nuklir Jika Diserang Negara Lain |Republika OnlineSenjata nuklir Belarusia disimpan dalam fasilitas penyimpanan khusus.
続きを読む »
AS Khawatir Korut Kirim Lebih Banyak Senjata ke RusiaAmerika Serikat khawatir Korea Utara berencana mengirimkan lebih banyak senjata kepada Rusia, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.
続きを読む »