Negara-negara Barat tidak memberi Belarus pilihan selain mengerahkan senjata nuklir taktis Rusia dan sebaiknya berhati-hati agar tidak “melewati batas” pada isu-isu strategis penting, kata seorang pejabat senior Belarus pada Minggu (28/5).
Belarus, yang dipimpin oleh Presiden Alexander Lukashenko sejak 1994, adalah sekutu Rusia yang paling setia di antara negara-negara bekas Soviet. Negara itu mengizinkan wilayahnya digunakan untuk melancarkan invasi Kremlin ke Ukraina pada Februari 2022.
Rusia mengatakan bahwa “operasi militernya khususnya” di Ukraina ditujukan untuk melawan apa yang disebutnya sebagai dorongan “kolektif Barat” untuk mengobarkan perang proksi dan mengalahkan Moskow. Ia mengatakan, setiap upaya untuk menggunakan “bahkan senjata nuklir taktis akan menimbulkan konsekuensi yang tidak dapat diubah.”
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Soal Senjata Nuklir Rusia, Belarus: Barat Ingkar Janji dan Tak Memberi Kami PilihanBelarus menyatakan punya alasan kuat menyangkut penempatan senjata nuklir taktis Rusia di negara itu, yaitu karena Barat ingkar janji
続きを読む »
Negara-Negara Barat Sambut Kemenangan Erdogan dengan Berbagai Harapan |Republika OnlineNegara-negara Barat menyambut kemenangan itu dengan keinginan pererat kerja sama
続きを読む »
Negara Barat Tetap Impor Migas Rusia Lewat Jalur Rahasia - Tribunnews.comUE menyarankan untuk melarang kapal yang melanggar sanksi terhadap minyak Rusia memasuki pelabuhan dan perairan UE sebagai bagian dari paket sanksi
続きを読む »
Sekutu Putin Mau Bagi-Bagi Senjata Nuklir, Begini SyaratnyaNegara-negara yang memihak Rusia dalam perangnya melawan Ukraina akan diberikan senjata nuklir.
続きを読む »
10 Negara Eropa Minta Israel Hentikan Penggusuran di Tepi BaratSepuluh negara Eropa termasuk Inggris dan Jerman meminta Israel menghentikan penggusuran rumah warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat
続きを読む »
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Nuklir Rusia di Belarus | Hasil Pemilu ThailandKabar Dunia Sepekan kali ini mencakup lepasnya Bakhmut dari tangan Ukraina, senjata nuklir Rusia di Belarus, dan hasil pemilu Thailand.
続きを読む »