Kemenag menganjurkan masyarakat tidak sepenuhnya belajar Alquran lewat medsos, tetapi tetap membutuhkan pendampingan dari sosok guru ngaji.
Ilustrasi siswa SMAN 3 Sidoarjo mengaji bersama dengan bimbingan guru mengaji.Pemanfaatan media sosial semakin luas di masyarakat. Termasuk diantaranya untuk belajar baca dan tulis Alquran. Kementerian Agama mengingatkan, belajar Alquran lewat medsos tetap membutuhkan pendampingan dari sosok guru ngaji.
Survei itu melibatkan responden sebanyak 10.347 orang. Hasilnya indeks literasi Alquran masyarakat Indonesia sebesar 66,038 poin. Artinya berada di posisi atau kategori tinggi. Karena skor indeksnya lebih dari 60 poin.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Kemenag ingatkan masyarakat cari pendamping belajar Al Quran di medsosKementerian Agama (Kemenag) mengingatkan masyarakat agar mencari pendamping atau guru saat mempelajari baca tulis Al Quran di media sosial ...
続きを読む »
PAN Yakini Jawa Tetap Jadi Kunci Pemenangan Pilpres 2024: Jatim Jadi PerebutanPolitikus PAN yang juga Anggota Komisi I DPR RI Ahmad Rizki Sadig mengatakan, Pulau Jawa menjadi kunci pemenangan dalam Pilpres 2024 mendatang, khusunya di Jawa Timur yang dipandangnya sebagai medan perang utama para kandidat bakal calon presiden.
続きを読む »
Habis Tutup Terbitlah Kemelut, TikTok Shop Disetop Pasar Tetap Tak Mampu GacorPenutupan TikTok Shop malah seperti jadi bumerang dan jadi ajang adu nasib pedagang pasar dan online.
続きを読む »
'Saya Kira Jadi Pelapis Karim Benzema' - Joselu Kaget Tiba-Tiba Jadi Striker Utama Real MadridJoselu mengaku kaget ketika mengetahui bahwa Karim Benzema memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid, menjadikannya sebagai striker utama Los Blancos.
続きを読む »
Ekonomi Digital Jadi Senjata ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan DuniaASEAN tahun ini telah meluncurkan ASEAN DEFA (Digital Economy Framework Agreement) yang merupakan upaya kolektif untuk meningkatkan potensi Ekonomi Digital ASEAN.
続きを読む »