Gempuran produk impor yang dijual secara daring dengan harga miring, jadi musuh bagi pedagang Pasar Tanah Abang.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia DKI Jakarta mencatat, penurunan nilai perdagangan saat pandemi covid-19 mencapai 50 persen dari 12.970 kios di Pasar Tanah Abang.Padahal menurut Asosiasi Pertekstilan Indonesia, sebanyak 40 persen total produksi tekstil nasional dipasarkan di Tanah Abang, dengan nilai perdagangan mencapai Rp30 triliun per tahun dalam situasi normal.
Meski surut, kami masih menemui pembeli asal Malaysia yang mengaku setia berbelanja di Pasar Tanah Abang sejak delapan tahun lalu.Pembeli juga berharap pemerintah bisa membuat regulasi yang berpihak kepada para pedagang Pasar Tanah Abang, agar roda ekonomi kembali berputar.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Ramai Toko di Pasar Tanah Abang Tutup, Begini FaktanyaPemandangan di Pasar Tanah Abang kini lengang, banyak toko tutup.
続きを読む »
Teten Duga Sepinya Pasar Tanah Abang Gegara Barang Impor IlegalMenteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menduga sepinya Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat karena ada produk impor ilegal yang dijual di Indonesia.
続きを読む »
Pedagang Pasar Tanah Abang Bawa Poster Desak Teten Tutup TikTok ShopSejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta Pusat protes dengan membawa poster dan meminta pemerintah menutup TikTok Shop karena merugikan.
続きを読む »
Ini Biang Kerok Pasar Tanah Abang Sepi, Bikin Pedagang AmbrukPedagang di Pasar Tanah Abang mengeluhkan penjualan kini anjlok.
続きを読む »