Pemerintah India berencana menaikkan bea masuk produk minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan produk turunannya. Hal itu berpeluang menjadi kendala Indonesia.
Bisnis.com, JAKARTA – Ekspor minyak kelapa sawit mentah dan produk turunannya ke India, berpeluang mengalami hambatan dalam bentuk tarif. Kondisi itu tentu menjadi alarm bagi Indonesia yang menjadikan India sebagai salah satu tujuan utama ekspor CPO.
Seperti dilaporkan oleh Reuters, Selasa , India sedang mempertimbangkan rencananya guna mengerek bea masuk produk minyak kelapa sawit. Pemerintah negara tersebut berdalih, kebijakan itu akan diambil untuk melindungi produksi minyak biji rapa dari petani domestik. Sebab, para petani biji rapa di India saat ini sedang mengalami tekanan karena anjloknya harga komoditas nabati tersebut.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Erick Thohir Tidak Ingin Liga 2 Berada di Bawah Bayang-Bayang Liga 1 |Republika OnlineErick Thohir menyatakan tidak mungkin arogansi untuk memutuskan segala hal.
続きを読む »
Bayang-Bayang Normalisasi Harga Batu Bara ke Saham United Tractors (UNTR)Normalisasi harga batu bara meredupkan proyeksi kinerja emiten Grup Astra, United Tractors (UNTR) tahun ini.
続きを読む »
ISIS Sampaikan Pesan Balas Dendam ke Pemerintah India, Begini Ancamannya |Republika OnlineISIS menilai pemerintah India berlaku zalim ke umat Islam
続きを読む »
Rusia akan Permudah Visa untuk Warga Indonesia, Kemenlu: Belum FinalPemerintah Rusia sedang mengupayakan pelonggaran prosedur visa untuk enam negara, termasuk Indonesia, India, hingga Suriah.
続きを読む »
Subsidi Motor Listrik Disebut Bantuan Pemerintah, Anggaran Tembus Rp1,75 TriliunPemerintah mengistilahkan subsidi motor listrik yang dikucurkan untuk produsen sebagai bantuan pemerintah.
続きを読む »
Perdana Menteri China Li Keqiang Akan Mengundurkan DiriSetelah satu dekade dalam bayang-bayang Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Li Keqiang menyampaikan laporan kerja terakhirnya pada hari ini.
続きを読む »