Pemilu 2024 kemungkinan bisa ditunda jika terjadi perang di laut China Selatan, demikian menurut Bawaslu
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu menyampaikan salah satu skenario yang memungkinkan terjadinya penundaan Pemilu 2024, yaitu jika terjadi perang di Indonesia.
Saat ini, lanjutnya, ancaman perang terbesar yang melibatkan Indonesia yaitu di Laut China Selatan antara China dengan negara-negara Asia Tenggara. Meski begitu, dia berharap tak akan terjadi perang itu. Bagja menekankan, dirinya hanya ingin menekankan bahwa dalam UU Pemilu sudah diatur kemungkinan terjadinya penundaan pemilu jika terjadi situasi genting secara nasional.
“[Tahapan pemilu] terpaksa untuk berhenti itu sulit. Pada saat pilkada [2020] saja, pilkada tetap dilanjutkan padahal negara sedang pandemi,” jelasnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pemilu 2024, Bawaslu Berpesan Agar Rumah Ibadah Tak Jadi Tempat Persaingan ParpolBagja menekankan bahwa dalam Pemilu 2024, harus meniadakan politisasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
続きを読む »
Bawaslu Papua Barat Siapkan Sanksi Tegas Cegah Politik Uang Pada Pemilu 2024Caleg yang terlibat politik uang pada Pemilu 2024 akan dikenakan sanksi pidana, denda, dan diskualifikasi dari kepesertaan pemilu.
続きを読む »
KPU dan Bawaslu tanggapi wacana penundaan Pemilu 2024 - ANTARA NewsANTARA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merespons adanya isu penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024. Anggota Komisioner KPU Idham Holik, dalam ...
続きを読む »
Tahapan Sudah Berjalan, Bawaslu Tegaskan Pemilu 2024 Tak Mungkin DitundaKetua Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) Rahmat Bagja menegaskan bahwa pelaksanakan pemilihan umum atau Pemilu 2024 tidak mungkin ditunda.
続きを読む »
KPU: Penyelenggaraan Tahapan Pemilu 2024 |em|On the Track|/em| |Republika OnlineBawaslu juga menegaskan Pemilu 2024 tak mungkin ditunda.
続きを読む »