Menurut Baraas, bukit atau gumuk tersebut, berfungsi sebagai tanggul penahan dan pemecah angin.
"Kita bisa bayangkan kalau gumuk itu hilang, maka angin yang biasanya tertahan dan kemudian pecah oleh gumuk, langsung utuh melibas yang ada di jalurnya," ujarnya.
Selain banyaknya bukit yang hilang, berkurangnya jumlah pohon besar dan pohon bambu di desa-desa hingga di sekitar rumah warga juga menjadi salah satu faktor penyebab dampak angin kencang.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pukat UGM: Kasus pencurian di rumah jaksa KPK banyak kejanggalanDiketahui, dua tersangka kasus pencurian di rumah jaksa KPK menggasak sejumlah barang. Namun, mereka justru mengaku membuang barang bukti hasil curian ke sungai. Pukat UGM pun menyebut ada kejanggalan dalam kasus tersebut.
続きを読む »
Pukat UGM: Kasus Pencurian di Rumah Jaksa KPK Banyak Kejanggalan |Republika OnlinePara pelaku biasanya menjual hasil curian kepada penadah.
続きを読む »
Pukat UGM Sebut Kasus Pencurian di Rumah Jaksa KPK Banyak Kejanggalan - JawaPos.comPukat UGM sebut ada banyak kejanggalan pada kasus pembobolan dan pencurian di rumah jaksa KPK di Wirobrajan, Kota Jogjakarta, pada 24 Desember 2022
続きを読む »
Kasus Pencurian di Rumah Jaksa KPK Banyak KejanggalanPelaku pencurian membobol rumah milik Jaksa KPK kemudian menggasak laptop beserta tas, hard disk eksternal, telepon genggam, serta DVR CCTV.
続きを読む »
Kondisi Terkini Bu Eny dan Tiko, Pemilik Rumah Mewah Terbengkalai di Cakung, Dibawa ke Rumah SakitEny yang tinggal bersama anaknya diduga mengalami depresi usai suaminya pergi keluar kota selama belasan tahun dan tak kembali.
続きを読む »