Eks Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto mengaku mau membantu peredaran narkoba jenis sabu di Jakarta, lantaran diimingi aman karena barang tersebut milik jenderal
JawaPos.com – . Hal itu diungkapkannya sebagai saksi dalam sidang dengan terdakwa Eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis .
Sebelumnya, kasus bermula saat Polres Bukittinggi melakukan penyitaan 41,387 kg sabu pada 14 Mei 2022. Doddy kemudian melaporkan penangkapan tersebut kepada Teddy melalui Whatsapp. Saat itu Teddy memerintahkan agar barang bukti hasil tangkapan dibulatkan menjadi 41,4 kilogram. Doddy kemudian menyampaikan perintah Teddy kepada Syamsul. Syamsul pun menjawabnya bahwa arahan tersebut rawan untuk dilaksanakan karena tidak memiliki pengalaman dalam hal menukar barang bukti sabu, serta tidak memiliki jaringan terkait sabu.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Jual Sabu Teddy Minahasa, Eks Kapolsek Kalibaru: Saya Tertarik karena Barang JenderalSetelah mengetaui dari mana asal narkoba tersebut, Kasranto merasa lebih aman untuk menjual 1 kilogram sabu yang dia dapatkan dari Linda.
続きを読む »
Alasan Eks Kapolsek Kalibaru Kasranto Berani Jual Sabu Teddy Minahasa: Barang Jenderal AmanEks Kapolsek Kalibaru, Tanjung Priok, Kompol Kasranto jalani sidang pemeriksaan saksi dalam perkara peredaran narkoba jenis sabu Teddy Minahasa di PN Jakarta Barat, pada Rabu (22/2/2023).
続きを読む »
Eks Kapolsek Kalibaru Dapat Upah Rp 70 Juta dari Hasil Jual 1 Kg Sabu Teddy MinahasaSabu tersebut dijual ke bandar narkoba di Kampung Bahari, yakni Alex Bonpis senilai Rp 500 juta.
続きを読む »
Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa eks Dirut Antam Tato MirazaKPK terus mengusut kasus dugaan korupsi pengolahan anode logam di PT. Antam dan PT. Loco Montrado pada 2017.
続きを読む »
Gyuri KARA Diperiksa Polisi atas Dugaan Terlibat Kasus Penipuan Eks PacarPark Gyuri tengah jadi sorotan usai diduga terlibat kasus penipuan sang mantan kekasih. Ia pun akhirnya angkat bicara.
続きを読む »
Kasus Tanah Pulogebang, KPK Panggil 3 Eks Anggota DPRD DKI JakartaKPK panggil tiga orang anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 terkait perkara pengadaan tanah di kelurahan Pulogebang pada 2018-2019
続きを読む »