Bahlil Lahadalia menyoroti perihal perdebatan terkait pengaturan devisa hasil ekspor (DHE).
Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyoroti perihal perdebatan terkait pengaturan devisa hasil ekspor agar betah lebih lama di dalam negeri. Pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2019 untuk menjembatani hal ini.
"Itu perdebatannya aku jujur saja sama kalian, perdebatannya ada. Kita ini mau DHE kita tinggi tapi perbankan kita enggak mau membiayai secara maksimal ke industri. Contohnya hilirisasi," kata Bahlil saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa .Menurut Bahlil, hilirisasi industri sebagian besar berasal dari pembiayaan bank-bank asing karena nilai ekuitasnya hanya membutuhkan porsi sebesar 10% dengan bunga yang kecil.
"Jadi wajar saja begitu orang ekspor dia harus menyelesaikan kewajibannya cicilan pokok tambah bunga atau mungkin dia membangun deal oke gue kasih lu pinjam duit, tapi hasil penjual you, you taruh di bank gue ya," ujarnya. "Bagi pengusaha dia akan merasa bahwa mungkin ini akan menjadi bagian yang kompromistis, sekalipun negara dirugikan. Nah bagaimana agar negara tidak dirugikan bank-bank di republik ini harus membiayai," tutur Bahlil."Dan itukan 5-6 tahun break event point kok, dari pada dia pakai untuk standby long untuk konsumsi. Jadi saya berpikir selalu pemikiran tengah, mana untuk kebaikan kita, negara, kita dukung.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
BI Sedot Valas Eksportir, Likuiditas Perbankan Terancam Gak?BI Sedot Valas Eksportir, Likuiditas Perbankan Terancam Gak Nih?
続きを読む »
BI Rilis Aturan Baru Tarik Valas Eksportir, Sudah Tepat?BI Rilis Aturan Baru Tarik Valas Eksportir, Bisa Perkuat Devisa?
続きを読む »
Ekonomi Dunia Gelap, Bahlil Lahadalia: RI Bisa Tetap TerangKepala BKPM Bahlil Lahadalia optimistis ekonomi Indonesia akan tetap cemerlang.
続きを読む »
Bahlil: Tak Ada Karpet Merah untuk Investor Asing TertentuMenteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Indonesia tidak membeda-bedakan perilaku bagi investor asing.
続きを読む »
Investasi Masuk ke Indonesia 2022 Tercatat Rp 1.207 Triliun, Bahlil: Terbesar Sepanjang SejarahUntuk sektor pendorong pertumbuhan investasi terbesar pada 2022 terbesar adalah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya hingga pertambangan.
続きを読む »