Badan Pangan Nasional Ingin Beras Bulog Dijual di Toko Ritel

日本 ニュース ニュース

Badan Pangan Nasional Ingin Beras Bulog Dijual di Toko Ritel
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 83%

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau NFA Arief Prasetyo Adi menginginkan beras medium atau beras Bulog dijual di toko ritel.

Diketahui, persoalan yang dihadapi saat ini adalah tingginya harga beras di pasaran. Beras Bulog sendiri diketahui dijual di atas harga eceran tertinggi Rp 9.450 per kilogram. Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga beras medium masih berada di Rp 11.000 per kilogram.

Arief berharap, hilirisasi beras SPHP ke pasar ritel ini dapat mendorong keterjangkauan beras medium Bulog di masyarakat. Melalui langkah ini beras medium yang digelontorkan dalam program SPHP Bulog tidak hanya bisa didapatkan di Kanwil Bulog atau pasar-pasar tradisional. Tetapi juga di warung sekitar pemukiman warga, toko-toko Rumah Pangan Kita Bulog, dan ritel modern baik secara daring maupun luring.

Sejumlah warga Pandeglang yang menerima bantuan beras mendapati bahwa beras yang diterima dalam keadaan menggumpal seperti batu dan tak layak konsumsi. Begini penjelasan Dirut Bulog, Budi Waseso. "Bulog di seluruh daerah kami minta melakukan operasi pasar beras SPHP ini setiap hari sampai dengan panen raya di Februati-Maret ini. Sebagai komoditas pokok penting yang dikonsumsi mayoritas warga, stabilitas stok dan harga beras adalah prioritas," ujarnya.3 dari 4 halamanHarus Serap 2,4 Juta Ton BerasBulog sendiri mendapatkan penugasan dari NFA untuk melakukan penyerapan di tahun 2023 sebanyak 2,4 juta ton. Sedangkan peruntukan untuk stabilisasi sebanyak 1,2 juta ton.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Badan Pangan PBB: Kenaikan Harga dan Kerawanan Pangan Menambah Risiko Kelaparan di AsiaBadan Pangan PBB: Kenaikan Harga dan Kerawanan Pangan Menambah Risiko Kelaparan di AsiaSemakin banyak orang Asia mengalami kekurangan makanan akibatnya melonjaknya kerawanan pangan menyusul kenaikan harga dan kondisi kemiskinan yang memburuk, menurut laporan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan badan-badan PBB lainnya yang dirilis pada Selasa (24/1). Hampir setengah miliar...
続きを読む »

Petebu Pendukung Ganjar Gandeng Petani Tebu Lampung Tengah Dorong Kedaulatan Pangan NasionalPetebu Pendukung Ganjar Gandeng Petani Tebu Lampung Tengah Dorong Kedaulatan Pangan NasionalPetani Tebu Bersatu (Petebu) menyelami aspirasi kalangan petani tebu di wilayah Lampung Tengah melalui silaturahmi dan sarasehan bertajuk 'Meningkatkan Peran Se
続きを読む »

Petebu Pendukung Ganjar Gandeng Petani Tebu Dorong Kedaulatan Pangan NasionalPetebu Pendukung Ganjar Gandeng Petani Tebu Dorong Kedaulatan Pangan NasionalPetani Tebu Bersatu (Petebu) Pendukung Ganjar Pranowo menyelami aspirasi kalangan petani tebu di wilayah Lampung Tengah melalui silaturahmi dan sarasehan bertajuk Meningkatkan Peran Serta Petebu Lampung Dalam Rangka Mendukung Kedaulatan Pangan Nasional, Sabtu (28/1/23).
続きを読む »

Ini Cara NFA Jaga Stabilisasi Pasokan dan Harga BerasIni Cara NFA Jaga Stabilisasi Pasokan dan Harga BerasKepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi terus melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) beras.
続きを読む »

Beban Ganda BUMN Pangan IndonesiaDi tengah penugasan cadangan pangan dan stabilisasi harga pangan, ID Food dan Bulog menanggung beban lain. Bulog masih berutang Rp 13 triliun, sedangkan ID Food akan menurunkan beban keuangan Rp 275 miliar per tahun. Ekonomi AdadiKompas
続きを読む »

Bulog Solo Gelar Operasi Pasar Stabilkan Harga BerasBulog Solo Gelar Operasi Pasar Stabilkan Harga BerasRADARSOLO.ID – Upaya pengendalian harga beras dilakukan Bulog Cabang Solo. Digelar operasi pasar di beberapa titik di Kota Bengawan. Operasi pasar ini bertujuan menstabilkan pasokan dan harga pangan.
続きを読む »



Render Time: 2025-03-17 12:42:55