Keluarga dosen UIN tak percaya dengan modus dan pengakuan pelaku pembunuhan sang kuli bangunan yang mengaku membunuh karena sakit hati
Jenazah dosen UIN Solo Wahyu Dian Silviani korban pembunuhan kuli bangunan telah dimakamkan, pada Sabtu pagi di pemakaman Darul Aman, Taman Sejahtera Pejeruk, Ampenan, Kota Mataram.
Ayah Wahyu Dian Silviani, Muhammad Hasim Tamsil berharap polisi mengusut tuntas dan membongkar modus pembunuhan yang sebenarnya. Pasalnya, dirinya tak percaya dengan modus dan pengakuan pelaku pembunuhan sang kuli bangunan yang mengaku membunuh karena sakit hati dengan perkataan kasar korban.Keluarga menduga pembunuh tersebut adalah orang suruhan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Tewas Tak Wajar, Sang Ayah Minta Kasus Diusut TuntasProf Tamzil meminta bantuan kepada pihak kampus agar turut mendampingi proses penyelidikan kasus tersebut.
続きを読む »
Dosen UIN Surakarta Ditemukan Tewas dengan Tubuh Banyak Luka, Polisi Minta Publik Tidak BerspekulasiWahyu Dian Silviani, 34, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, ditemukan tewas.
続きを読む »
Polisi ungkap kasus pembunuhan dosen UIN SurakartaKepolisian Resor Sukoharjo mengungkap kasus pembunuhan dengan korban Wahyu Dian Selviani (33), seorang dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta, yang ...
続きを読む »