Menteri Pertahanan Australia Richard Marles menyatakan pihaknya telah menawari Cina pengarahan mengenai pakta kapal selam bertenaga nuklir. Tapi tak ditanggapi oleh Beijing.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Australia Richard Marles menyatakan pihaknya telah menawari Cina pengarahan mengenai pakta kapal selam bertenaga nuklir yang bersama mitra AUKUS : Amerika Serikat dan Inggris. Akan tetapi, Beijing tidak menanggapi upaya komunikasi dari Canberra.
Cina sebelumnya mengutuk pakta kapal selam nuklir AUKUS sebagai tindakan ilegal proliferasi nuklir.Pejabat Pertahanan Australia mengkonfirmasi program kapal selam bertenaga nuklir Australia dalam pakta AUKUS, bersama Amerika Serikat dan Inggris, akan menelan biaya hingga A$368 miliar atau sekitar Rp 3,7 kuadriliun selama tiga dekade ke depan. Ini merupakan program pertahanan tunggal terbesar negara itu dalam sejarah.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Belanja Pertahanan Taiwan Fokus Pada Blokade Militer Cina |Republika OnlineCina mengadakan latihan perang di sekitar Taiwan pada Agustus 2022.
続きを読む »
Australia dan India Tingkatkan Kerja Sama PertahananAustralia dan India pada Sabtu (11/3) sepakat memperkuat dan memperdalam hubungan di berbagai bidang seperti ekonomi, pertahanan, investasi, pendidikan
続きを読む »
Menteri PPPA sambut kedatangan Menteri Pembangunan Sosial SingapuraMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyambut kedatangan Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Republik ...
続きを読む »
Relawan Jokowi (JoMan) Siap Menangkan Prabowo di Pilpres 2024Jokowi Mania alias JoMan, resmi mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
続きを読む »
Momen Menhan Prabowo Didaulat Jadi Tokoh Santri IndonesiaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto didaulat menjadi tokoh santri saat menghadiri wisuda 3000 santri dan Rapimnas BKPRMI
続きを読む »