Meski jemaah haji gelombang pertama dari Indonesia ke Arab Saudi sudah berangkat 24 Mei 2023 lalu, perusahaan asuransi yang menjamin risiko belum ditetapkan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Kemeterian Agama angkat suara terkait belum tersedianya perusahaan asuransi yang menanggung risiko jemaah haji 2023 meski kloter keberangkatan sudah dilakukan sejak 24 Mei 2023 lalu.
Kasubdit Pengawasan dan Pemantauan Umrah Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Noer Aliya Fitra mengatakan pihaknya berharap dapat menetapkan penyelenggara asuransi haji 2023. Meski belum memiliki penanggung, Nafit menjelaskan besaran manfaat telah ditetapkan. Menurutnya jemaah haji yang meninggal dunia diberikan manfaat sebesar minimal Bipih. Kemudian jemaah haji yang meninggal dunia karena kecelakaan diberikan dua kali Bipih.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Jadwal Thailand Open 2023 Kamis 1 Juni: 8 Wakil Indonesia Tanding, Adnan / Nita vs Tuan Rumah Unggulan 1Jadwal Thailand Open 2023 Kamis 1 Juni: 8 Wakil Indonesia Tanding, Adnan / Nita vs Tuan Rumah Unggulan 1 TempoSport
続きを読む »
Lewati BBCA, BBRI, & TLKM, Saham GOTO Pimpin Penggerak IHSG 2023Saham GOTO memimpin daftar penggerak IHSG periode berjalan 2023 hingga sesi perdagangan terakhir Mei 2023.
続きを読む »
Pameran Kain Nusantara |Republika OnlinePameran dimulai pada 31 Mei 2023 dan berakhir pada 4 Juni 2023.
続きを読む »
Anies Baswedan Bimbang Ditanya Nonton Formula E atau Tidak: Lihat Besok DehAjang balap mobil listrik Formula E 2023 akan digelar pada 3-4 Juni 2023.
続きを読む »
Kaka Tak Sabar Kunjungi IndonesiaKaka akan berada di Indonesia pada 3 Juni 2023 bersama Oppo Indonesia.
続きを読む »
Menang Bisnis Indonesia Award 2023, Vale Indonesia (INCO) Perkuat Aspek ESGPenghargaan BIA 2023 menjadi momentum bagi Vale Indonesia (INCO) untuk memperkuat penerapan aspek ESG.
続きを読む »