Astronom mendeteksi sinyal radio dari ruang angkasa yang lebih dalam dari sebelumnya.
Para astronom mendeteksi sinyal radio dari ruang angkasa yang lebih dalam daripada sebelumnya. Deteksi ini menggunakan trik kosmik yang pertama kali diprediksi oleh Einstein.
Sinyal itu adalah garis pancaran dari unsur paling purba di alam semesta: hidrogen netral. Sebagai buntut dari Big Bang, unsur ini ada di seluruh kosmos sebagai kabut turbulen yang darinya bintang dan galaksi pertama akhirnya terbentuk. Sebuah studi baru, yang diterbitkan 23 Desember di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, menunjukkan bahwa efek yang disebut pelensaan gravitasi dapat membantu para astronom menemukan bukti hidrogen netral.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Astronom Tangkap Sinyal Radio Misterius dari Luar AngkasaSebuah sinyal radio misterius tertangkap oleh astronom dan kini mereka sedang menyelidikinya
続きを読む »
Kian Canggih, RSJDP Harapan Kita Kini Miliki Alat Deteksi Jantung Cepat dan Akurat |Republika OnlineWamenkes sempat coba alat deteksi jantung MSCT Dual Source
続きを読む »
Napi Wanita Jalani Deteksi HIV/AIDS dan Skrining TBRADARSEMARANG.ID, Semarang – Sebanyak 287 warga binaan (napi) di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Semarang menjalani pemeriksaan kesehatan. Berupa Voluntary Counseling and Testing HIV/AIDS (VCT), Skrinning TBC, dan Skrinning Kesehatan mental di Balai Pertemuan LPP Semarang, Kamis (19/1). “Hasilny
続きを読む »
Taiwan Deteksi 16 Pesawat China Masuki Wilayahnya dalam 24 JamKementerian pertahanan nasional Taiwan mengatakan bahwa 16 pesawat China dan tiga kapal angkatan lautnya telah terdeteksi dalam 24 jam terakhir di dekat pulau tersebut.
続きを読む »
Penjaga Pantai AS Deteksi Kapal Pengintai Rusia di Lepas Pantai HawaiiSebuah kapal mata-mata Rusia terdeteksi sedang berpatroli di lepas pantai Hawaii. Namun, sejauh ini tetap berada di perairan internasional, kata Pentagon, Kamis...
続きを読む »
Deteksi Dini Stroke dan Kelainan Pembuluh Darah di Otak Mudahkan PenangananPenyakit stroke merupakan manifestasi klinis akut disfungsi neurologis pada otak, medulla spinalis, dan retina yang ada di tubuh dan menetap selama lebih dari 24 jam.
続きを読む »