Air Products cabut dari proyek gasifikasi batu bara Indonesia, apa karena tak ekonomis?
Foto: Groundbreaking proyek gasifikasi batu bara di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Perusahaan petrokimia asal Negara Paman Sam alias Amerika Serikat yaitu Air Products and Chemicals Inc mengundurkan diri dari konsorsium proyek gasifikasi batu bara di Indonesia.
"Mundurnya Air Products dari proyek gasifikasi batubara di Indonesia bisa dipersepsikan oleh pihak investor, bahwa aspek keekonomian dari proyek gasifikasi batubara masih menjadi tantangan," ungkap Hendra kepada CNBC Indonesia, Jumat . Dengan produksi 1,4 juta ton DME per tahun, maka diperkirakan bisa menekan impor LPG sebesar 1 juta ton per tahunnya.
Mengingat, kewajiban hilirisasi sudah diamanatkan di dalam Undang-Undang No.3 tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara , terutama bagi PKP2B yang kontraknya telah mendapatkan perpanjangan menjadi IUPK.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
AS Cabut, Gimana Nasib Proyek Gasifikasi Batu Bara Jokowi?Perusahaan AS Air Products cabut dari proyek gasifikasi batu bara RI
続きを読む »
AS Cabut di Proyek Gasifikasi Batu Bara Jokowi, China Masuk?Kementerian ESDM menyatakan, ada investor lain pengganti Air Products dalam proyek gasifikasi batu bara RI
続きを読む »
Gasifikasi Batu Bara Mandek, Kementerian ESDM Soroti Hal IniKementerian ESDM menyoroti soal penyebab proyek gasifikasi batu bara yang mandek.
続きを読む »
Air Products Mundur, PTBA Pastikan Gasifikasi Batu Bara JalanPTBA memastikan proyek gasifikasi batu bara tetap berjalan
続きを読む »
Perusahaan AS Mundur, PTBA Jajaki Calon Investor DME BaruPTBA jajaki calon investor baru untuk menjadi konsorsium di proyek gasifikasi batu bara Sumsel
続きを読む »
Air Products Cabut dari Proyek Hilirisasi Batu Bara RI, Investor China MerapatKementerian ESDM menyebut sejumlah investor asal China tertarik untuk mengembangkan proyek hilirisasi batu bara di Indonesia
続きを読む »