Arab Saudi menyebut China sedang memimpin dan akan terus memimpin.
"Kami menyadari kenyataan hari ini bahwa China sedang mengambil, telah memimpin, akan terus memimpin itu," kata Menteri Energi Pangeran Abdulaziz bin Salman, selama Konferensi Bisnis Arab-China melansir CNBC International, Selasa .Dia pun menambahkan bahwa ada nilai dalam bekerja dengan China. Sebab mereka telah memimpin dalam mendapatkan produsen yang tepat terutama di bidang energi terbarukan.China adalah importir minyak mentah terbesar di dunia.
Pada bulan Maret, Saudi Aramco- perusahaan minyak milik negara di Arab Saudi- mengumumkan dua kesepakatan kilang besar, memasok 690.000 barel per hari minyak mentah ke Rongsheng Petrochemical dan Zhejiang Petrochemical. Kesepakatan itu datang setelah kunjungan Presiden China Xi Jinping ke kerajaan Desember lalu.
"Ini tidak berarti kami tidak akan bekerja sama dengan pihak lain," kata Abdulaziz, mengutip Eropa, Korea Selatan, Jepang, AS, dan Amerika Latin memiliki hubungan perdagangan dengan negara tersebut.Kabinet Arab Saudi pada Maret juga menyetujui keputusan untuk bergabung dengan Organisasi Kerjasama Shanghai. Ini merupakan blok keamanan yang dipimpin China yang mencantumkan Rusia, India, Pakistan, dan empat negara Asia tengah lainnya sebagai anggota penuh.
Dia menyamakan transaksi bisnis dengan pot yang tidak perlu dibagi di antara negara-negara. Ditegaskannya Arab Saudi akan pergi ke mana pun peluang datang."Kami adalah Arab Saudi, kami tidak harus terlibat dalam apa yang saya sebut permainan zero-sum. Kami percaya bahwa ada begitu banyak peluang global," tutup Abdulaziz.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Hubungan Makin Rapat, Arab Saudi-China Sepakati Investasi Rp 149 TriliunSaat hubungan dengan AS menegang, hubungan Arab Saudi dengan China terus meningkat. Beijing-Riyadh terus menambah investasi senilai puluhan miliar dollar AS. Internasional AdadiKompas
続きを読む »
Abaikan Kekhawatiran Barat, Arab Saudi Ingin Kolaborasi dengan ChinaPemerintah Arab Saudi menyatakan ingin berkolaborasi dengan China, bukan untuk bersaing.
続きを読む »
Arab Saudi Ingin Tingkatkan Hubungan dengan ChinaPerdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz (MBS), menyampaikan minat para pemimpin negara-negara Arab untuk meningkatkan hubungan dengan China
続きを読む »