BRIN menggelar sidang etik untuk APH pada Rabu (26/4/2023), karena mengancam akan membunuh warga Muhammadiyah.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional akan menggelar sidang etik untuk APH pada Rabu , karena mengancam akan membunuh warga Muhammadiyah yang menetapkan awal Syawal 1444 H pada waktu yang berbeda dengan pemerintah.
“Langkah konfirmasi telah dilakukan untuk memastikan status APH adalah ASN di salah satu pusat riset BRIN. Selanjutnya, sesuai regulasi yang berlaku BRIN akan memproses melalui Majelis Etik ASN, dan setelahnya dapat dilanjutkan ke Majelis Hukuman Disiplin PNS sesuai PP 94/2021,” ujar Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengutip keterangan tertulis pada Selasa .
Seperti diberitakan, APH tengah menjadi sorotan masyarakat usai melontarkan kalimat ancaman kepada warga Muhammadiyah yang menetapkan awal Syawal 1444 H pada waktu yang berbeda dengan pemerintah.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Peneliti BRIN Ancam Bunuh Semua Warga Muhammadiyah, Kepala BRIN Enggan Beri Tanggapan |Republika OnlineKepala BRIN tidak ingin berkomentar dahulu terkait ancaman Andi Pangerang Hasanuddin
続きを読む »
Viral Peneliti BRIN Halalkan Darah, Pemuda Muhammadiyah Lakukan IniPemuda Muhammadiyah memberikan sikap terkait oknum peneliti BRIN yang halalkan darah warga Muhammadiyah.
続きを読む »
Viral Status Peneliti BRIN Halalkan Darah dan Anggap Muhammadiyah Musuh |Republika OnlinePeneliti BRIN AP Hasanuddin menulis status viral, 'Sini saya bunuh kalian satu-satu'.
続きを読む »
Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Oknum Peneliti BRIN: Saya Siap Diproses |Republika OnlinePeneliti BRIN AP Hasanuddin mengaku tulis ancam warga Muhammadiyah dan siap diproses.
続きを読む »
Cuma Gegara Beda Tanggal Lebaran, Peneliti BRIN Ancam Bunuh Muslim MuhammadiyahHanya karena berbeda tanggal lebaran, peneliti BRIN berkomentar hendak membunuh muslim Muhammadiyah.
続きを読む »
Diancam Peneliti BRIN, Dadang Kahmad: Muhammadiyah tak Melayani Preman |Republika OnlineMuhammadiyah tidak akan memberikan respons terkait pernyataan peneliti BRIN.
続きを読む »