60,5 persen responden juga melihat UU Cipta Kerja belum ...
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi telah mengeluarkan perppu cipta kerja pada 30 Desember 2022 lalu.
Pemerintah menilai penerbitan perppu didasari atas kegentingan situasi ekonomi global yang di ambang resesi. Namun berdasarkan survei jajak pendapat Litbang Kompas, para responden menilai penerbitan peraturan pemerintah pengganti no uu 2 tahun 2022 tentang cipta kerja bukan hal yang mendesak, bahkan responden menilai situasi ekonomi saat ini biasa saja.61,3 persen responden menilai lahirnya perppu cipta kerja bukan suatu yang mendesak, karena Indonesia tidak menghadapi situasi darurat.Sementara 4 persen menyatakan tidak tahu.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Analisis Litbang “Kompas” : Mitigasi Komprehensif Kerawanan Pemilu 2024Memitigasi potensi kerawanan pemilu perlu kerja sama berbagai elemen. Dengan demikian, kerja-kerja pengendalian untuk menyukseskan pemilu bisa terealisasi lebih terukur dan efektif. kajiandata AdadiKompas
続きを読む »
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Universitas BSI Jalin Kerja Sama dengan Litbang SDM Kominfo |Republika OnlineKerja sama Universitas BSI dan Kominfo diwujudkan melalui 'Talent Scouting Academy'.
続きを読む »
Round Up: Ferdy Sambo Dituntut Penjara Seumur Hidup, Kekecewaan Keluarga Yosua, hingga PerploncoanBerikut sejumlah berita yang menjadi sorotan sepanjang Selasa (17/1/2023) di KOMPAS TV.
続きを読む »
Survei WEF: Resesi ekonomi global sangat mungkin terjadi pada 2023Sebesar dua pertiga dari sejumlah kepala ekonom yang berasal dari sejumlah sektor swasta dan publik memperkirakan terjadi resesi global pada 2023. Menurut ...
続きを読む »
Survei LSJ: 40,6% Pendukung Jokowi di 2019 Beralih ke PrabowoLembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei terbaru mereka, yang salah satunya memuat tentang arah dukungan suara yang terjadi migrasi pada Pemilu 2024.
続きを読む »