European Central Bank diperkirakan menaikkan suku bunga acuan masing-masing 50 basis poin dalam dua pertemuan kebijakan berikutnya.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Eropa berhasil melewati puncak inflasi. Namun masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan bahwa bank sentral akan mengubah kebijakan mereka.
Seperti di Amerika Serikat , Federal Reserve tetap bersikap hawkish meskipun inflasi melambat selama lima bulan berturut-turut. Hal ini membuat pergeseran dalam rencana kebijakan langsung ECB tidak mungkin terjadi. “Puncak inflasi mungkin memang telah dilewati, tetapi masalahnya adalah inflasi bertahan tetap tinggi. Oleh karena itu, keputusan Februari sudah ditetapkan." kata kepala strategi Danske Bank A/S Piet Christiansen.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Saham Adaro (ADRO) Turun Terus setelah Cum Dividen, Intip Rekomendasi AnalisSaham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang dinakhodai Garibaldi Thohir cenderung turun setelah tanggal cum dividen.
続きを読む »
Wisata Nabita Binjai Tapan Terus Menggeliat, Pemnag Bakal Gelar Lomba FotoKunjungan masyarakat ke kawasan Wisata Nabita yang terdapat di Nagari Binjai Tapan,
続きを読む »
Update COVID-19 Nasional 4 Januari 2023: Positif Bertambah 597 KasusMeski jumlah terus menurun, penambahan kasus positif harian COVID-19 masih terus terjadi di Indonesia.
続きを読む »
Saham Garuda Indonesia (GIAA) Terbang Usai Suspensi Dibuka BEI, Ini Kata AnalisBEI baru membuka suspensi pada saham Garuda Indonesia (GIAA) pada hari ini. Saham emiten penerbangan ini pun sempat terbang 9,8 persen diawal perdagangan.
続きを読む »
IHSG Diprediksi Bergerak |em|Mix|/em|, Ini Rekomendasi Saham Analis |Republika OnlineIHSG diprediksi bergerak dalam kisaran level 6.823–6.920.
続きを読む »