Lemahnya pengendalian konsumsi rokok dan anggapan merokok adalah hal yang normal membuat hak anak Indonesia untuk hidup sehat terganggu. Kesehatan AdadiKompas Kompas58
Sukarelawan membawa poster bahaya rokok dalam kegiatan"Plogging Cigarette Butt" di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu . World Cleanup Day Indonesia dan Yayasan Lentera Anak mengampanyekan dampak buruk rokok terhadap kesehatan dan lingkungan untuk menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diperingati setiap tanggal 31 Mei.
Pendiri sekaligus Ketua Yayasan Lentera Anak Lisda Sundari di Jakarta, Sabtu menuturkan, masalah dampak buruk zat adiktif pada anak di Indonesia terus meningkat. Hal itu tidak hanya terjadi akibat adiksi dari rokok konvensional, melainkan juga rokok elektronik. Selain itu, aturan kawasan tanpa asap rokok juga seharusnya bisa diterapkan secara optimal. Sekalipun aturan KTR sudah diterbitkan, implementasi serta pengawasannya di lapangan belum berjalan. Akibatnya, anak-anak tetap saja tidak terlindungi dari paparan asap rokok, bahkan di tempat yang dilarang merokok, seperti pelayanan kesehatan, sekolah, tempat bermain anak, transportasi publik, serta fasilitas publik lainnya.
Aturan iklan, promosi, dan sponsor rokok juga dinilai lemah. Padahal, iklan sangat signifikan memengaruhi anak untuk mulai merokok. Studi Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka pada 2007 menunjukkan, sekitar 70 persen remaja mulai merokok karena terpengaruh iklan. Sebanyak 46,3 persen responden bahkan menyatakan, iklan memiliki pengaruh yang besar untuk mulai merokok.
“Jika aturan itu tetap tidak ada di RUU Kesehatan, itu artinya tidak ada komitmen pemerintah untuk memperkuat perlindungan pada anak terhadap bahaya rokok. Bonus demografi yang seharusnya bisa dicapai bisa berbalik menjadi bencana demografi karena beban biaya kesehatan yang tinggi,” tuturnya. Selain Kota Layak Anak, Kementerian PPPA juga mensosialisasikan Peraturan Presiden No. 18 tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024 yang menargetkan pengendalian konsumsi rokok.Warga melintasi pedestarian di sekitar Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis . Di pedestarian itu terpajang papan besar kawasan bebas asap rokok.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Dapat Penghargaan dari KOI, Wushu Indonesia Beri ApresiasiWushu Indonesia memberikan apresiasi kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) yang menganugerahkan penghargaan.
続きを読む »
Sediakan Wadah Kreasi bagi Anak-anak Dok IXJAYAPURA- Kawasan Dok 9, selama ini dikenal sebagai daerah merah yakini banyak orang mabuk, preman, anak-anak nakal, dan hal-hal yang berbau negatif lainnya, kesan itu telah dicap untuk warga Dok IX selama puluhan tahun.
続きを読む »
3 Resep Menu Daging Sapi untuk Anak-anak yang Pasti LezatTingginya kandungan protein pada daging sapi dapat membantu mementuhi kebutuhan protein dan zat besi harian pada anak-anak.
続きを読む »
Polresta Malang Rayakan Momen Idul Adja dan Hari Bhayangkara Bersama Anak-anak DifabelHari Raya Idul Adha dan Hari Bhayangkara ke-77 dirayakan Polresta Malang Kota bersama anak-anak difabel dengan menyelenggarakan kegiatan berbagi hewan kurban
続きを読む »
4 Ide Aktivitas Bareng Anak-Anak di Momen Liburan Sekolah - Jawa PosLiburan sekolah, anak-anak dapat melakukan kegiatan lain yang menyenangkan bersama orang tua maupun teman-temannya
続きを読む »