Alexander Marwata Dilaporkan MAKI soal Polemik Kepala Basarnas, KPK Yakin Dewas Profesional

日本 ニュース ニュース

Alexander Marwata Dilaporkan MAKI soal Polemik Kepala Basarnas, KPK Yakin Dewas Profesional
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 83%

Masyarakat diberi kewenangan mengawasi kinerja KPK. Jika dalam kinerja KPK masyarakat melihat ada sesuatu yang tak sesuai, maka dipersilakan melapor.

Liputan6.com, Jakarta - - Komisi Pemberantasan Korupsi tak mempersoalkan pelaporan yang dilayangkan Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia terhadap Wakil Ketua Alexander Marwata. Alex dilaporkan MAKI ke Dewan Pengawas KPK terkait penanganan kasus suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas RI.

"Tentu sekali lagi, Dewan Pengawas KPK kalau memang itu benar ada laporannya, pasti akan menindaklanjuti dengan profesional, secara independen, Dewan Pengawas akan lakukan itu," ujar Ali dalam keterangannya, Kamis . Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata ke Dewan Pengawas KPK. Pelaporan dilakukan buntut polemik dalam penanganan kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas yang menjerat Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.

"Seharusnya apalagi kemudian diketemukan pada saat penetapan tersangka itu, pengumuman tersangka itu belum ada sprindik. Jadi seseorang bisa ditetapkan sebagai tersangka itu apabila tahap penanganan perkara sudah tahap penyidikan, tidak bisa dilakukan tanpa adanya sprindik itu, karena itu melanggar hak asasi manusia," kata dia.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata menyebut status Kepala Basarnas Henri Alfandi dan Koorsmin Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto tetap tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas RI. "Nah kami sampaikan, apakah dari pihak TNI, dalam hal ini, ABC dan HA cukup alat bukti? cukup, dan itu disampaikan pada saat ekspose. Jadi secara substansi, secara materiil, yang bersangkutan, HA dan ABC itu sudah cukup ditetapkan sebagai tersangka," Alex menambahkan.3 dari 3 halamanKPK Tetapkan Lima TersangkaDiketahui dalam kasus ini KPK menetapkan lima tersangka.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Karangan Bunga Teror untuk Pimpinan KPK Alexander Marwata, Sempat Dikira buat Orang MeninggalKarangan Bunga Teror untuk Pimpinan KPK Alexander Marwata, Sempat Dikira buat Orang Meninggal TempoMetro
続きを読む »

Buntut Kisruh Penetapan Tersangka Kepala Basarnas, MAKI Laporkan Alexander Marwata ke Dewas KPKPerkumpulan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melaporkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada Dewas KPK. Dianggap melanggar kode etik.
続きを読む »

MAKI Adukan Alexander Marwata ke Dewas KPK Buntut Kisruh Kasus Korupsi di BasarnasMAKI Adukan Alexander Marwata ke Dewas KPK Buntut Kisruh Kasus Korupsi di BasarnasWakil Ketua KPK Alexander Marwata dilaporkan terkait dugaan pelanggaran etik dan pedoman perilaku buntut kisruh kasus dugaan korupsi di Basarnas.
続きを読む »

KPK tidak Permasalahkan Pelaporan Alexander Marwata kepada Dewan PengawasKPK tidak Permasalahkan Pelaporan Alexander Marwata kepada Dewan PengawasWakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) atas penetapan dua perwira TNI dalam kasus suap di Basarnas.
続きを読む »

Pimpinan KPK Tolak Pengunduran Diri Asep Guntur RahayuPimpinan KPK Tolak Pengunduran Diri Asep Guntur RahayuKepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menuturkan, pimpinan KPK menolak pengunduran diri Asep Guntur Rahayu dari jabatan Direktur Penyidikan sekaligus Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK. Polhuk AdadiKompas
続きを読む »

Top 3 News: Alexander Marwata Jelaskan soal Johanis Tanak Minta Maaf ke TNI yang Bikin Penyidik MarahTop 3 News: Alexander Marwata Jelaskan soal Johanis Tanak Minta Maaf ke TNI yang Bikin Penyidik MarahWakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkap alasan Johanis Tanak meminta maaf kepada Puspom TNI berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan suap di Basarnas. Itulah top 3 news hari ini.
続きを読む »



Render Time: 2025-03-09 05:41:49