Alat Bantu Napas untuk Bayi Baru Lahir

日本 ニュース ニュース

Alat Bantu Napas untuk Bayi Baru Lahir
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 94 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 70%

Alat bantu napas khusus bayi baru lahir yang mengalami asfiksia kini sudah diproduksi di dalam negeri. Diharapkan, alat yang merupakan karya anak bangsa tersebut bisa menekan risiko kecacatan dan kematian pada bayi.

Petugas Rumah Sakit Ibu dan Anak Tambak, Menteng, Jakarta, merawat dan memantau bayi yang baru lahir, Selasa . Jumlah manusia Bumi pada 15 November 2022 ini genap mencapai 8 miliar jiwa.

Asfiksia, menurut definisi Organisasi Kesehatan Dunia , adalah kondisi kegagalan bernapas secara spontan dan teratur yang terjadi pada bayi baru lahir. Asfiksia pada bayi baru lahir ini terjadi akibat gangguan pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang tidak segera diatasi. Itu sebabnya, tata laksana resusitasi atau bantu napas untuk bayi yang mengalami asfiksia harus dilakukan secara optimal. Hal ini juga perlu didukung petugas kesehatan yang bisa melakukan resusitasi neonatus secara terampil dengan menggunakan alat resusitasi yang memadai. Dengan begitu, risiko kecacatan dan kematian akibat asfiksia pada bayi bisa ditekan.

Kerja sama pun akhirnya dilakukan bersama para tenaga ahli di Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember , sekaligus turut menggandeng industri, yakni PT Fyrom Internasional. Sekitar tahun 2015-2017, uji coba dan pelatihan untuk penggunaan alat bantu napas buatan dalam negeri tersebut pun semakin dikembangkan hingga akhirnya dapat diproduksi dan digunakan oleh masyarakat.

Rinawati mengatakan, sekitar 10 persen bayi yang dilahirkan memiliki potensi mengalami gangguan pernapasan, mulai dari gangguan pernapasan ringan hingga berat. Karena itu, alat bantu napas perlu tersedia di semua fasilitas pelayanan kesehatan yang melayani persalinan bayi. Adapun spesifikasi dari alat ini adalah memiliki dimensi panjang sekitar 260 milimeter, lebar 200 mm, dan tinggi 205 mm dengan berat sekitar 3 kilogram. Adapun baterai yang digunakan dapat bertahan hingga enam jam. Disediakan pula baterai cadangan agar bisa digunakan dalam waktu yang lebih panjang ketika harus merujuk bayi ke rumah sakit.Operator memeragakan penggunaan alat bantu napas bayi: Mix Safe Transport Infant Blending Resuscitator di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

hariankompas /  🏆 8. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Bantu Amankan KTT ke-43 ASEAN, Satpol PP Jaktim Bantu Kerahkan Ratusan PersonelBantu Amankan KTT ke-43 ASEAN, Satpol PP Jaktim Bantu Kerahkan Ratusan PersonelSatpol PP Jaktim mengerahkan 127 personel untuk membantu pengamanan jalan-jalan yang dilewati delegasi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023.
続きを読む »

Kakorlantas Sebut ETLE Hanya Alat Bantu, Ketaatan Pengendara Faktor Utama KeselamatanKakorlantas Sebut ETLE Hanya Alat Bantu, Ketaatan Pengendara Faktor Utama KeselamatanSehingga peristiwa kecelakaan maut, seperti yang terjadi baru-baru ini antara truk dan sepeda motor di Lenteng Agung, Jaksel tidak terulang.
続きを読む »

Perempuan yang Menelantarkan Bayi di Gresik Melahirkan di Kamar Mandi, Kekasihnya Nekat Bantu Potong PlasentaPerempuan yang Menelantarkan Bayi di Gresik Melahirkan di Kamar Mandi, Kekasihnya Nekat Bantu Potong PlasentaSebelum dijadikan tersangka, kedua orang tersebut berpacaran selama dua tahun dan melakukan hubungan suami istri.
続きを読む »

Tak Harus Satu Tarikan Napas, Ini Syarat Sah Ijab Qabul Menurut IslamTak Harus Satu Tarikan Napas, Ini Syarat Sah Ijab Qabul Menurut IslamAkad nikah merupakan kunci utama menuju kehidupan rumah tangga yang benar-benar diridhai oleh Allah. Dari akad nikah inilah segala konsekuensi hukum akan terjadi.
続きを読む »



Render Time: 2025-03-04 20:31:18