'Kita tidak bisa menyembunyikan apapun kepada masyarakat sekarang ini, (kalau) tidak tahu dari saya, tahu dari orang lain,' ujar Mahfud Md.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Menurut Mahfud, saat ini informasi sensitif seperti itu tidak bisa lagi ditutup-tutupi dari masyarakat. 'Kita tidak bisa menyembunyikan apapun kepada masyarakat sekarang ini, tidak tahu dari saya, tahu dari orang lain,' ujar Mahfud dalam keterangan video yang diunggah di akun YouTube Kemenko Polhukam RI, Kamis, 9 Maret 2023.
Selanjutnya: Laporan mandek sejak 2009 Mahfud MD menyebut laporan soal transaksi mencurigakan hingga Rp300 triliun di Kemenkeu sudah ada sejak tahun 2009. Namun, Mahfud menyebut Kemenkeu selaku penerima laporan tidak merespon hal tersebut.'Tapi sejak tahun 2009 karena laporan tidak di-update, informasi tidak diberi respon. Kadang kala respon itu muncul sesudah terjadi kasus, kaya yang Rafael. Rafael itu menjadi kasus setelah dibuka.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Mahfud MD Ungkap Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu Capai Rp300 TriliunMahfud MD mengungkapkan adanya laporan transaksi mencurigakan sebesar Rp300 triliun di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Bea Cukai.
続きを読む »
Mahfud Md Ungkap Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun di KemenkeuMahfud Md ungkap adanya temuan transaksi mencurigakan Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan di luar transaksi mencurigakan Rafael Alun.
続きを読む »
Mahfud MD Ungkap Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun di Kemenkeu, Apa Dampaknya ke Masyarakat?Menko Polhukam Mahfud MD menyebut ada transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun di Kemenkeu. Seperti apa dampaknya ke masyarakat?
続きを読む »
Blak-blakan Mahfud Ungkap Transaksi Mencurigakan Rp 300 T KemenkeuMenko Polhukam Mahfud Md mengungkap adanya laporan transaksi janggal Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Berikut sederet pernyataan Mahfud. Via detik_jateng
続きを読む »