Pergerakan harga sejumlah komoditas masih tertekan di tengah mencuatnya krisis yang melanda Credit Suisse Group AG.
Bisnis.com, JAKARTA — Keputusan UBS Group AG untuk membeli Credit Suisse Group AG belum mampu mengangkat kembali harga komoditas yang sebelumnya meroket akibat perang antara Rusia dan Ukraina.
Dilansir dari Bloomberg Senin , harga sejumlah komoditas masih berada dalam tekanan. Langkah UBS mengakuisisi Credit Suisse dinilai gagal untuk meredakan kekhawatiran terhadap krisis perbankan yang berujung kepada rusaknya daya tarik aset berisiko. Harga minyak mendingin dengan acuan West Texas Intermediate jatuh ke level di bawah US$65 per barel. Posisi itu menjadi yang terendah sejak akhir 2021.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
UBS Group Jajaki Rencana Akuisisi Credit SuisseBank investasi asal Swiss UBS Group tengah menjajaki rencana akuisisi Credit Suisse dengan jaminan senilai US$6 miliar.
続きを読む »
Fakta-Fakta UBS Beli Credit Suisse, Harga Murah dan Tak Perlu Persetujuan Pemegang SahamSimak sederet fakta pembelian bank terbesar di Swiss, Credit Suisse oleh UBS.
続きを読む »
Perjalanan 167 Tahun Credit Suisse Hingga Akhirnya Pinjam Dana ke Bank Sentral Rp833 TriliunCredit Suisse telah menjadi perbankan yang krusial di dunia seiring usianya yang panjang, bank ini akhirnya disuntik bank sentral agar tidak jatuh.
続きを読む »
UBS Minta Jaminan Pemerintah $6 Miliar untuk Ambil Alih Credit SuisseBank terbesar di Swiss, UBS, meminta pemerintah menutupi biaya sekitar $6 miliar jika bank itu membeli Credit Suisse, kata seorang sumber yang mengetahui pembicaraan itu. Kedua belah pihak tersebut dikejar waktu untuk mencapai kesepakatan untuk memulihkan kepercayaan di bank Swiss yang sedang...
続きを読む »
UBS Cari Jaminan Pemerintah Swiss US$6 Miliar untuk Ambil Alih Credit SuisseUS$6 miliar dalam bentuk jaminan pemerintah yang dicari UBS akan menutupi biaya penghentian sebagian bisnis Credit Suisse dan potensi biaya litigasi
続きを読む »