Kosta Rika juga mengalami ransomware yang cukup parah pada 2022. Negara itu sampai mengumumkan kondisi darurat nasional.
Seorang anggota kelompok peretas Red Hacker Alliance yang menolak menyebutkan nama aslinya, menggunakan komputernya di kantor mereka di Dongguan, provinsi Guangdong selatan, China, Selasa .merupakan mimpi buruk digital bagi negara, pemerintah daerah, perusahaan dan penyedia layanan publik. Sejumlah aksi ransomware tercatat sebagai aksi pemerasan terbesar sepanjang sejarah, dengan jumlah kerugian tertinggi mencapai 10 miliar dollar AS.
“Ada 44 tenant yang masih mempunyai data cadangan, yang bisa kita gunakan untuk pemulihan data,” katanya dalam jumpa pers, Rabu . “Ada 27 badan pemerintah menjadi sasaran serangan pertama, yang berlangsung dari pertengahan April hingga awal Mei,” kata Presiden Kosta Rika Rodrigo Chaves seperti dikutip di mediaPeta real time yang menggambarkan serangan siber yang terjadi di sejumlah negara ditampilkan di layar dalam pembukaan Simposium Nasional Keamanan Siber di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu .
Serangan ini menyebabkan gangguan dan kerusakan yang signifikan pada sistem beragam perusahaan global. Tidak seperti ransomware konvensional, ExPetr tidak dirancang untuk memeras uang namun dirancang untuk mengakibatkan kerusakan sistem.NotPetya merupakan piranti lunak jahat jenis penghapus data yang punya kemampuan menyamar. Wiper menyebar dengan cepat, mengenkripsi data yang membuat sistem tidak bisa diaktifikan .
Tebusan itu berkisar 300 dollar AS per komputer. Jumlah tebusan ini dilipatgandakan jika pembayaran tidak dilakukan dalam waktu tiga hari. Wannacry menyebar dengan cepat dalam skala global dan menyebabkan kerusakan yang mengganggu infrastruktur penting seperti layanan kesehatan, keuangan, logistik, dan jaringan transportasi.
Locky menggunakan kombinasi enkripsi RSA dan AES, membuat file korban tidak dapat diakses sampai uang tebusan dibayarkan. Biasanya, penyerang meminta antara 0,5 hingga 1 Bitcoin.Ezerman mengatakan, serangan ransomware sebenarnya bisa dinafikan dampaknya apabila pemilik data melakukan langkah pencegahan dengan tata kelola sesuai standar. Saat sudah terjadi, data yang terkena serangan ransomware nyaris mustahil diselamatkan.
Kejahatan Siber Ransomware Pusat Data Nasional Wannacry
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Ransomware, dari Aksi Geng Rusia Hingga Pembiayaan Nuklir Korea UtaraRansomware tahun 2023 diperkirakan telah menggasak uang tebusan hingga 1,1 miliar dollar AS atau setara Rp 18 triliun.
続きを読む »
Budi Arie Sebut Seluruh Dunia Kena Serangan RansomwareServer PDN yang terkena ransomware itu berada di Surabaya.
続きを読む »
Kemenkeu Kucurkan USD 37,9 M untuk Antisipasi Perubahan IklimPembiayaan anggaran perubahan iklim terbesar terbesar dialokasikan untuk program mitigasi sebesar Rp 332,84 triliun.
続きを読む »
Kualifikasi Piala Dunia: Indonesia Hadapi Tim Pemberi Kekalahan TerbesarTimnas Indonesia akan melawan Timnas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dilmun Warriors pernah memberi sejarah pahit untuk skuad Garuda.
続きを読む »
3 Negara Produsen Tekstil Terbesar di Dunia: China Gak Ada LawanLaporan dari Grand View Research Inc menyebut pasar tekstil global diperkirakan akan mencapai US$ 1.420,3 miliar pada 2030.
続きを読む »
10 Stadion Sepak Bola Terbesar di Dunia, Satu dari Asia TenggaraBerikut adalah 10 stadion sepak bola terbesar di dunia berdasarkan kapasitas tempat duduk penontonnya. Posisi satu milik Korea Utara.
続きを読む »