Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sebanyak 65 dari 102 perusahaan pinjaman online (pinjol) terpantau masih mengalami kerugian secara akumulatif pada November 2022.
belum optimal dalam menyalurkan pendanaan.
Hal itu membuat 65 perusahaan P2PSebelumnya, Anggota Dewan Komisioner sekaligus Ketua Dewan Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono menyampaikan dari 102 perusahaan tersebut, sebanyak 65 perusahaan pinjol terpantau masih mengalami kerugian secara akumulatif. “Kemudian ada 37 perusahaan [pinjol] sudah memperoleh laba,” kata Ogi belum lama ini., OJK menyampaikan tingkat keberhasilan bayar atau TKB90 industrinaik menjadi sebesar 97,17 persen. Di sisi lain, TWP90 di fintech berada di angka 2,83 persen.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
65 Perusahaan Pinjol P2P Lending Masih Merugi, OJK Ungkap PenyebabnyaBelum efisiennya penyelenggara P2P lending menjadi salah satu penyebab sejumlah perusahaan pinjol masih merugi.
続きを読む »
Jangan Terjebak yang Ilegal, Ini Daftar 102 Pinjol P2P Lending Legal Berizin OJK TerbaruSaat ini ada 102 pinjol peer-to-peer lending (P2P lending) legal dan berizin OJK.
続きを読む »
Daftar 22 Perusahaan Pergadaian yang Dapat Izin OJK pada 2022OJK memberikan 22 izin perusahaan pergadaian sepanjang 2022.
続きを読む »
Data Informasi Kredit : IdScore Bidik Kenaikan PenggunaTarget member meningkat dari sekarang 420 perusahaan, menjadi 495 perusahaan bank, multifinance, atau lembaga keuangan.
続きを読む »
Perkuat Industri Perbankan dan Asuransi, OJK Terbitkan 2 POJKPOJK Nomor 28 Tahun 2022 ditujukan kepada perusahaan pialang asuransi, perusahaan pialang reasuransi, dan perusahaan penilai kerugian asuransi.
続きを読む »