Lebih dari 50.000 hektar hutan di NTT terbakar sejak Januari-Agustus 2023. Kasus terbesar terjadi Mei-Agustus saat kawasan NTT mulai mengalami kekeringan.
Visi linkungan hidup
“Tetapi dampak kekeringan itu tidak disadari. Kekeringan sumber mata air, dan kehilangan sejumlah fauna dan flora endemik NTT akibat kebakaran itu. Tidak hanya itu, bencana alam berupa longsor, gagal panen, rawan pangan, gizi buruk, dan stunting yang sedang dipersoalkan saat ini. Pemimpin harus punya visi yang jauh dan luas tentang lingkungan hidup,” kata Aluman.
Kebakaran terjadi pada padang sabana. Sementara hutan dengan tegakan pohon tinggi seperti akasia, jati, bambu, dan cendana dan lain masih berdiri tegak, meski rumput sabana yang menjalar terbakar.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Akibat Musim Kemarau, Jagung 3 Hektar Milik Kodim 1315 Gagal PanenAkibat Kemarau Panjang Jagung Seluas 3Hektar di Kodim 1315 Kabupaten Gorontalo Gagal Panen
続きを読む »
15 Hektar Area Perkebunan Di Gungung Ciremai TerbakarKebakaran kembali melanda kawasan kaki gunung Ciremai kabupaten Kuningan Jawa Barat rabu petang, kebakaran terjadi di area perkebunan seluas 15 hektar.
続きを読む »
Waduk Dawuhan Madiun Mengering, Ribuan Hektar Lahan Pertanian di 3 Kecamatan Tak Lagi Teraliri AirMemasuki puncak musim kemarau, Waduk Dawuhan yang berada di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Madiun mengering.
続きを読む »
Karhutla di Lereng Gunung Ijen Bondowoso, 20 Hektar Lahan Ludes TerbakarKebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di kawasan lereng Gunung Ijen. Kebakaran tersebut terjadi di Petak 102 B dan 103 A, wilayah Perhutani Pos 2, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.
続きを読む »
LPKR Kembangkan Park Serpong, Kota Baru Seluas 400 HektarSerpong kini menjadi wilayah hunian kelas atas dengan pertumbuhan yang pesat.
続きを読む »