Warga Kota Medan tampak antusias mengantri pembagian bubur pedas khas Masjid Raya Al Mashun, Medan. Pasalnya, Pengelola Masjid Raya kembali mengadakan pembuatan bubur pedas khas Melayu di bulan suci ramadan tahun ini, setelah sempat terhenti selama 3 tahun lantaran pandemi covid-19.
Sejak pukul 15.00 Wib, warga Kota Medan mulai berdatangan membawa mangkuk plastik dengan berbagai ukuran, untuk sekedar mendapatkan jatah bubur pedas untuk disantap disaat berbuka puasa nanti.
Irvan, warga Sri Gunting, Sunggal Deliserdang yang ditemui di sekitar halaman Masjid Raya mengatakan, pada puasa hari pertama ini, ia rela datang jauh-jauh dari kediamannya untuk mendapatkan semangkuk bubur pedas. “Saya baru ini lah bang. Soalnyakan 3 tahun bubur ini ditiadakan karena covid. Rasanya mantul,” ucap pria yang bekerja sebagai driver ojek online ini, kepada Sumut Pos, Kamis .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Jelang Ramadhan, Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Ikonik, Masjid Raya Islamic CenterWarga muslim Jawa Timur, dapat kado terindah dari pemerintah Propinsi Jawa Timur, jelang bulan Ramadhan Gubernur Khofifah resmikan Masjid Raya Islamic Center
続きを読む »
20.000 Warga Antusias Ikuti Shalat Tarawih di Masjid Raya Sheikh ZayedShalat tarawih perdana ini dipimpin imam asal Indonesia, Muhtarom, 23 rakaat dengan bacaan surah di Juz Amma atau juz 30.
続きを読む »
Ridwan Kamil Pastikan Masjid Raya Al Jabbar Gelar Salat Tarawih PertamaMasjid Raya Al Jabbar akan menggelar salat tarawih pertama malam ini. Masyarakat diimbau jaga kebersihan dan ketertiban masjid.
続きを読む »
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bagi 6.000 Takjil Saat Ramadhan, Ada Menu Indonesia dan ArabRibuan takjil tersebut akan disebar di beberapa titik sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed jelang waktu buka puasa.
続きを読む »
Subhanallah, Ribuan Orang Salat Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh ZayedHari pertama pelaksanaan salat Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo dihadiri oleh puluhan ribu umat Islam.
続きを読む »