Penyakit campak rentan berbahaya karena bisa memicu komplikasi hingga kematian pada anak-anak.
Setelah dua minggu, campak mulai mengganggu sistem kekebalan tubuh anak. Berbagai gejala mulai dirasakan, dari demam ringan-sedang, batuk terus menerus, mata merah, hingga sakit tenggorokan.
Kemudian setelah 2 minggu, campak menyebabkan munculnyaa ruam berupa bintik-bintik merah kecil atau benjolan. Ruam dapat menyebar ke lengan, dada, punggung, paha, tungkai bawah, hingga kaki. Munculnya ruam dapat disertai dengan suhu tubuh anak yang meningkat tajam hingga 40-41 derajat celcius. Anak yang terkena campak tentu merasa kesakitan, lemah, dan sulit beraktivitas. Tak hanya itu, penyakit campak rentan berbahaya karena bisa memicu komplikasi hingga kematian.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Anak Demam Disertai Ruam ? Hati-hati Campak |Republika OnlinePenyakit campak berbeda dengan penyakit roseola.
続きを読む »
Infografis KLB Campak Anak |Republika OnlinePenyakit campak tergolong penyakit menular.
続きを読む »
Waspada Wabah Penyakit Campak di 31 ProvinsiKementerian Kesehatan menyatakan 31 provinsi di Indonesia sejak Desember 2022 hingga saat ini, tengah mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit campak
続きを読む »
Waspada! 31 Provinsi di Indonesia Terdampak Penyakit CampakKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan sebanyak 31 provinsi di Indonesia sejak Desember 2022 hingga saat ini, tengah mengalami Kejadian Luar Biasa penyakit campak.
続きを読む »
Anak Penderita Campak Berisiko KematianUntuk mencegah wabah campak, butuh capaian cakupan imunisasi minimal 95 persen agar menjadi kekebalan kelompok. Jika hal itu tidak tercapai, kejadian luar biasa penyakit tersebut sulit dihindari. Kesehatan AdadiKompas
続きを読む »
Kasus Campak Meningkat, Waspada 3 Fase GejalanyaKasus penyakit campak di Indonesia kian meroket selama setahun terakhir. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan ada 3.341 kasus campak yang telah teridentifikasi.
続きを読む »