Ekstremisme bisa menjangkiti siapapun tanpa pandang bulu
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ekstremisme dalam agama adalah bentuk pemahaman dan pengamalan yang berlebihan.
Baca Juga Hal ini disampaikan dia saat menjadi pembicara dalam seminar nasional bertema"Peran Perempuan Muhammadiyah dalam Penguatan Islam Wasathiyah di Indonesia". Kedua, ada at-tatharruf as-siyasy atau ekstremisme politik. Misalnya, munculnya aliran Khawarij yang memboikot kekuasaan Ali bin Abi Thalib, sampai muncul pemikiran yang membolehkan membunuh Muslim selain pengikut Khawarij.
このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む: