Kesedihan tengah dirasakan Partai Gerindra Kota Bogor. Diungkap Sekretaris DPC Gerindra Kota Bogor, Pepen Firdaus, pada Pileg 2024 ini Gerindra
mengalami penurunan suara.Pepen mengatakan, secara pribadi dirinya merasa senang karena dia kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai anggota dewan. Tetapi di sisi lain, sebagai pengurus partai dia merasa sedih karena harus kehilangan 2 kursi.
"Sebagai pengurus partai, tentu saya merasa sedih, kita kehilangan dua kursi dan itu sahabat-sahabat saya yang kurang beruntung," kata Pepen kepadaLanjut Pepen, hilangnya dua kursi itu menjadi pembelajaran bagi dirinya dan semua kader-kader Gerindra, untuk sama-sama melakukan evaluasi secara menyeluruh agar lebih maksimal dan lebih kuat lagi.
Dia juga menceritakan, perolehan 6 kursi ini mengulang kembali perjalanan Gerindra pada Pemilu 2014, di mana kala itu Gerindra yang cuma 2 kursi, meningkat menjadi 6 kursi. Kemudian, pada 2019 bertambah 2 menjadi 8 kursi. "Tapi di tahun ini jumlah kursi kita berkurang, dan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua," tuturnya.
Walau kehilangan dua kursi, Partai Gerindra masih bisa mempertahankan posisi 3 besar, sehingga tetap memiliki perwakilan untuk duduk sebagai pimpinan di DPRD Kota Bogor."Saya sebagai pengurus menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada masyarakat yang sudah memilih dan mempercayakan amanahnya kepada Partai Gerindra. InsyaAllah amanah tersebut akan kami laksanakan dengan baik dan kita akan selalu berada di tengah-tengah masyarakat," tandasnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Petugas gabungan Kota Bogor evakuasi sarang tawon yang tewaskan wargaPetugas gabungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam ...
続きを読む »
5 Wakil Gerindra Bakal Melesat ke Senayan dari Provinsi LampungPartai Gerindra Lampung mengklaim meraih 5 kursi DPR RI dan hampir akan menduduki kursi pimpinan dewan di seluruh Lampung. Perolehan
続きを読む »
Jakarta Kehilangan Status Ibu Kota NegaraBeberapa hari ini, warganet dihebohkan dengan pemberitaan Jakarta yang sudah kehilangan status ‘ibu kota negara’ sejak 15 Februari 2024 lalu – banyak yang berasumsi, masyarakat Indonesia sementara waktu ini sedang tak punya ibu kota, meskipun kenyataan lain mengatakan warga masih punya ibu negara. Spekulasi liar lainnya, warga Jakarta secara umum pun sudah tidak bisa lagi menganggap diri mereka sebagai warga ibu kota… atau mungkin nanti mereka menyebut diri sebagai warga Heru Budi Hartono? Mereka yang menjadi pesohor dan tinggal di Jakarta pun akan gusar dengan berita ini, karena tak bisa lagi mengklaim diri sebagai ‘artis ibu kota’. Sejumlah pengendara sepeda motor melintasi jalur pedestrian saat macet di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta, Rabu (7/2/2024). Di tengah situasi genting ini mendorong canda dari warga Bekasi, Bogor, Tangerang sampai Cimahi untuk segera mendeklarasikan wilayah mereka sebagai ‘ibu kota darurat’
続きを読む »
Diperkirakan Raih 19 Kursi, Jatah Ketua DPRD DKI Milik PKSPartai Keadilan Sejahtera (PKS) akan memperoleh jatah kursi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2024-2029. Hal ini
続きを読む »
Mengupas Peluang 3 Mantan Pemain Timnas Indonesia Lolos ke DPR: Rahmad Darmawan, Nil Maizar, dan Seto NurdiantoroTiga mantan pemain Timnas Indonesia tengah menantikan hasil Pemilu 2024 dengan harapan meraih kursi di Senayan.
続きを読む »
Harapan di HUT ke-16 Gerindra, Prabowo: Yang Terbaik untuk BangsaHUT ke-16 Gerindra dirayakan secara sederhana. Seluruh kader dan pengurus partai fokus untuk memenangkan Pemilu 2024.
続きを読む »