ADB memperkirakan 155,2 juta orang di negara berkembang Asia Pasifik, atau 3,9 persen populasi kawasan tersebut hidup dalam kemiskinan yang ekstrem.
Kepala Ekonom ADB Albert Park mengatakan jumlah kemiskinan ekstrim itu 67,8 juta lebih tingi jika dibandingkan tidak ada pandemi dan lonjakan inflasi.
Tak hanya itu. Kenaikan harga barang juga membuat banyak masyarakat miskin kehilangan kemampuan untuk menabung, membayar layanan kesehatan, atau berinvestasi di bidang pendidikan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Perbankan Asia-Pasifik gelontorkan 10 juta dolar guna digitalisasiRegional Vice President Asia Backbase Riddhi Dutta mengungkapkan bahwa perbankan di kawasan Asia-Pasifik telah menggelontorkan dana sebesar 10 juta dolar AS, ...
続きを読む »
BRIN Jadi Tuan Rumah Pertemuan Regional Asia-PasifikIndonesia menjadi salah satu negara yang berhasil memperkuat kapabilitas nasional teknik NDT berbasis nuklir.
続きを読む »
Perempuan di Wilayah Asia Pasifik Lebih Berisiko Kena Kanker Payudara dan Kanker ServiksBerdasarkan perkiraan data WHO, perempuan di Asia Pasifik punya risiko lebih tinggi mengalami kanker payudara dan kanker serviks dibandingkan wilayah lain.
続きを読む »
Riot Games Buka Praregistrasi Game TFT Mobile di Wilayah Asia PasifikRiot Games mengumumkan pembukaan masa pra-registrasi untuk game Teamfight Tactics atau TFT Mobile di wilayah Asia Pasifik
続きを読む »
Investor Wait and See, Bursa Asia Dibuka Gak KompakBursa Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada perdagangan Rabu (23/8/2023).
続きを読む »
Ikut Wall Street, Bursa Asia Dibuka Cerah BergairahBursa Asia-Pasifik dibuka kompak menguat pada perdagangan Kamis (24/8/2023).
続きを読む »