Langit kelam masih menyelimuti Myanmar selepas kudeta militer.
Perusahaan-perusahaan itu mendukung pasokan senjata yang mencakup lisensi, bahan baku, perangkat lunak, hingga suku cadang dan komponen.
"Perusahaan-perusahaan tersebut memasok militer Myanmar dengan bahan baku, pelatihan, dan mesin," kata Yanghee Lee, yang pernah menjabat sebagai Pelapor Khusus PBB untuk HAM, dalam laporan itu, dikutip Sabtu ."Myanmar tidak pernah diserang oleh negara asing dan Myanmar tidak mengekspor senjata apa pun. Sejak 1950, Myanmar membuat senjatanya sendiri untuk digunakan melawan rakyatnya sendiri," lanjutnya.
"Beberapa peralatan yang digunakan untuk membuat senjata diyakini berasal dari Austria. Mesin presisi tinggi yang dibuat oleh pemasok Austria GFM Steyr digunakan di beberapa lokasi," kata laporan itu lagi merujuk cara memproduksi laras senapan. "Saat alat berat memerlukan perawatan, alat berat tersebut dikirim ke Taiwan, tempat teknisi GFM Steyr dilaporkan memulihkannya sebelum dikembalikan ke Myanmar. Namun, tidak jelas apakah teknisi perusahaan Austria sadar bahwa mereka sedang mengerjakan hal-hal yang akan digunakan di Myanmar," tambah laporan tersebut.1. Bahan mentah yang dipakai berasal dari China3. Komponen sekering dan detonator listrik dari India dan Rusia5.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Deretan Perusahaan Teknologi Kelas Dunia yang Umumkan PHK Massal di Awal 2023Berikut ini deretan perusahaan teknologi kelas dunia yang turut melakukan PHK massal, mulai dari Amazon, Microsoft hingga Coinbase.
続きを読む »
Bangladesh Minta Dunia Tekan Myanmar untuk Repatriasi Pengungsi Rohingya |Republika OnlineDikhawatirkan pengungsi Rohingya yang melarikan diri akan meningkat
続きを読む »
Nano Riantiarno, Pendiri Teater Koma Meninggal Dunia Pagi Ini, Akan Dimakamkan Besok - Tribunnews.comDunia teater tengah berduka, Pendiri Teater Koma, Norbertus Riantiarno atau Nano Riantiarno meninggal dunia.
続きを読む »
Kabar Duka Buat Indonesia dari India Open 2023Ganda putra nomor satu dunia kalah dari Juara Dunia 2022 di semifinal India Open 2023.
続きを読む »
45 Perusahaan Antre Mau Mejeng di Bursa, Total Dana yang Diincar Rp 49,5 TSebanyak 45 perusahaan antre untuk mencatatkan sahamnya atau IPO di BEI. Dari aksi korporasi tersebut, dana yang dihimpun diperkirakan mencapai Rp49,5 triliun.
続きを読む »
Bahlil Bidik Perusahaan Vaksin Jepang untuk Investasi di IndonesiaBahlil Lahadalia membidik perusahaan farmasi global asal Jepang, Takeda untuk berinvestasi di Indonesia.
続きを読む »