Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Mei 2023 turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang...
Indonesia pada Mei 2023 turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Posisi ULN Indonesia pada akhir Mei 2023 tercatat sebesar USD398,3 miliar atau setara Rp5.953 triliun turun dibandingkan dengan posisi ULN akhir April 2023 sebesar USD403,0 miliar.
ULN pemerintah menurun dibandingkan dengan bulan lalu. Posisi ULN pemerintah pada akhir Mei 2023 tercatat sebesar USD192,6 miliar, turun dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya sebesar USD194,1 miliar, atau secara tahunan tumbuh 2,3% . Dukungan ULN tersebut mencakup antara lain sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial , administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib , jasa pendidikan , konstruksi , serta jasa keuangan dan asuransi .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp 5.974 TriliunUtang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Mei 2023 turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Begini penjelasannya:
続きを読む »
BI Laporkan Utang Luar Negeri RI Mei 2023 Turun US$ 4,7 MPosisi ULN Indonesia pada akhir Mei 2023 tercatat sebesar US$ 398,3 miliar, turun US$ 4,7 miliar dari posisi ULN akhir April 2023.
続きを読む »
Ini Penyebab Sulitnya Dokter Diaspora Kembali ke Indonesia | RosiProgram adaptasi dokter luar negeri sebelumnya diamanatkan dalam Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 41 Tahun 2016
続きを読む »
2 Tahun Berdiri, INA Bakal Ekspansi ke Proyek Luar Negeri?2 Tahun Berdiri, INA Bakal Ekspansi ke Proyek Luar Negeri?
続きを読む »
Program Magang untuk Mahasiswa Terbuka hingga Luar NegeriKesempatan mahasiswa menimba pengalaman kerja di luar kampus diperluas lewat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Dengan program magang bersertifikat di dalam dan luar negeri, kesiapan kerja mahasiswa bisa meningkat. Dikbud AdadiKompas
続きを読む »
Mengapa Senang Berobat ke Luar Negeri?Besarnya WNI yang berobat ke luar negeri ini mengakibatkan Indonesia kehilangan devisa sekitar 11,5 miliar dollar AS atau setara Rp 170 triliun per tahun. Apakah layanan kesehatan kita masih belum berkualitas ? Opini AdadiKompas
続きを読む »