Peneliti Transparency International Indonesia, Alvin Nicola menjelaskan setiap tahun Indonesia hampir kehilangan Rp40 ribu triliun akibat praktik korupsi
Hal ini membuat Indonesia rugi dua kali. Sudah di korupsi, uangnya juga tidak balik ke kas negara.
Pertama soal memperluas jalan hukum, artinya tidak hanya sebatas harus ada pembuktian di pidana asal. "Ke depan di RUU ini harus juga perluasan enggak hanya pejabat publik tapi mungkin aktor di level swasta yang selama ini"memanfaatkan" kebolongan instrumen perampasan aset," ujar Alvin. Ini Sejumlah Pasal Krusial dalam Draf RUU Perampasan Aset Koruptor yang Tak Kunjung Dibahas DPR
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Indonesia Vs Thailand, Pratama Arhan Bukan Pemain Tak Tergantikan'Tidak ada (Pratama) Arhan pun ada Haykal (Alhafiz),' kata pelatih timnas U22 Indonesia Indra Sjafri
続きを読む »
Garuda Indonesia Sebar Tiket Pesawat Murah di GOTF 2023, Ada Rute Domestik dan InternasionalGaruda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) 2023 kembali digelar yang kali ini bekerja sama dengan BNI. Intip tiket pesawat rute domestik dan Internasional mana saja yang dapat diskon. Sindonews news .
続きを読む »
Rusia Vs Ukraina Berhadapan di Mahkamah Internasional 6 Juni, Ada Apa?Ukraina dan Rusia akan berhadapan di pengadilan Mahkamah Internasional (ICJ) di Belanda pada 6 Juni 2023.
続きを読む »
Wakil Ketua MPR: Pilihan boleh beda tapi tidak boleh ada perpecahanWakil Ketua MPR Yandri Susanto mengajak para kepala desa dan pengurus RT/RW untuk menjaga persatuan dan kekompakan warga di tengah perbedaan pilihan politik ...
続きを読む »
Wamenkumham Tegaskan Tidak Ada Upaya Kriminalisasi Terhadap KeponakannyaWamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej memastikan tidak ada bentuk kriminalisasi atas penahanan Archi Bela yang merupakan keponakan Wamenkumham.
続きを読む »
Polda Jabar: Penembakan Habib Bahar Tidak Ada Saksi |Republika OnlinePolda Jabar menyelidiki penembakan Habib Bahar bin Smith karena tidak ada saksi.
続きを読む »