Jokowi juga mengingatkan untuk tidak keliru soal pemimpin. Ia mengatakan Indonesia membutuhkan capres dan cawapres yang benar dan tepat.
JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat acara Puncak Musyawarah Rakyat 2023 di Istora Senayan, Presiden Jokowi menyebut yang bisa mencalonkan sebagai presiden yaitu partai atau gabungan partai.
Sehingga bagian dirinya untuk memberikan bisikan kuat pada partai-partai yang koalisinya belum selesai.Sebelumnya, Jokowi juga mengingatkan untuk tidak keliru soal pemimpin.Indonesia membutuhkan pemimpin yang dekat dengan rakyat, paham hati rakyat dan tahu kebutuhan hingga mau bekerja keras demi rakyatnya.Baca Juga:
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Jokowi Bicara soal Capres Pilihannya di Forum MusraDi depan forum Musra, Jokowi bicara soal rakyat, capres, partai, koalisi, dan juga Belanda.
続きを読む »
Soal Capres 2024, Jokowi: Bukan Hanya Duduk di Istana dan Tanda TanganPresiden Jokowi mengungkapkan capres 2024 yang dibutuhkan masyarakat Indonesia bukanlah pemimpin yang hanya duduk di istana dan tanda tangan.
続きを読む »
Jokowi Bakal BisikiParpol soal 3 Nama Capres Hasil MusraPresiden Jokowi akan menyampaikan nama capres-cawapres 2024 hasil Musra relawan Jokowi kepada partai politik untuk jadi pertimbangan di Pilpres 2024.
続きを読む »
Jokowi Kembali Minta Relawan Jangan Grusa-grusu soal CapresPresiden Jokowi kembali berpesan kepada relawannya untuk tidak tergesa-gesa mendukung salah satu capres karena jika keliru dampaknya akan sangat besar.
続きを読む »
Gerindra Sukoharjo Bidik Massa Mengambang Dampak Munculnya Partai-partai BaruKemunculan partai-partai baru tersebut mengakibatkan banyaknya massa mengambang yang akan dijaring Partai Gerindra.
続きを読む »
Partai Bulan Bintang Beri Sinyal Dukung Prabowo Jadi CapresBelakangan ini komunikasi Yusril dan Prabowo berlangsung intens. Tak tertutup kemungkinan, kata Sekjen PBB Afriansyah Noor, Ketua umum PBB Yusril Ihza Mahendra jadi bakal cawapres Prabowo. Polhuk AdadiKompas
続きを読む »