Sektor Agraria dan Kehutanan Perlu Fokus Ditangani Satu Lembaga

日本 ニュース ニュース

Sektor Agraria dan Kehutanan Perlu Fokus Ditangani Satu Lembaga
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 70%

Penanganan isu agraria dan kawasan hutan tidak boleh dipisahkan. Masalah ini harus ditangani oleh satu lembaga.

Para mahasiswa bersama petani dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan Lampung, serta sejumlah buruh menggelar aksi dalam rangka peringatan Hari Tani Nasional serta menyuarakan tuntutan penurunan harga bahan bakar minyak di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa . Ratusan petani yang berkumpul dalam aksi damai memperingati Hari Tani Nasional ini menyuarakan aspirasi reforma agraria.

Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB University Hariadi Kartodihardjo mengemukakan, isu agraria atau pertanahan dan kawasan hutan sangat penting untuk ditangani oleh satu lembaga. Sebab, orientasi pembagian berbagai sumber daya antara masyarakat dan negara harus difungsikan dalam suatu konstelasi atau hubungan konservasi.

Meski demikian, Hariadi memandang, ketika dua sektor ini disatukan, tidak hanya akan menimbulkan persoalan teknis, tetapi juga politik. Pada akhirnya, hal ini memunculkan pertanyaan terkait kelompok mana saja akan yang diuntungkan dan menerima manfaat.Warga asal Nagari Air Bangis, Pasaman Barat, beserta mahasiswa berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat di Kota Padang, Sumbar, Senin .

Selain itu, Hariadi menekankan tentang mafia tanah yang juga menjadi salah satu pemicu persoalan ketidakadilan penguasaan lahan. Ia pun mendorong pentingnya melihat tipologi proses mafia tanah sehingga bisa mengatasi persoalan ini di level kebijakan tertinggi yang ditangani langsung oleh kementerian atau kepolisian.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

hariankompas /  🏆 8. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Ruandha Agung: Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca Sebesar 140 Juta Ton CO2e pada 2030Ruandha Agung: Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca Sebesar 140 Juta Ton CO2e pada 2030JPNN.com : Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 mendorong kinerja sektor kehutanan dengan target rumah kaca sebesar 140 juta ton CO2e pada tahun 2030.
続きを読む »

Indonesia Targetkan Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca Sebesar -140 Juta Ton CO2e pada 2030Indonesia Targetkan Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca Sebesar -140 Juta Ton CO2e pada 2030Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 mendorong kinerja sektor kehutanan menuju target pembangunan, yaitu tercapainya tingkat emisi gas rumah kaca
続きを読む »

Nelayan Pesisir Ganjar Yakin Sektor Perikanan Situbondo Meningkat dengan Cara IniNelayan Pesisir Ganjar Yakin Sektor Perikanan Situbondo Meningkat dengan Cara IniJPNN.com : Sukarelawan Nelayan Pesisir dukung Ganjar meyakini sektor perikanan Situbondo bisa meningkat dengan optimalisasi media sosial.
続きを読む »

Perlu pengetatan pengawasan agar satwa tidak jadi konten media sosialPerlu pengetatan pengawasan agar satwa tidak jadi konten media sosialWildlife campaigner and conservationist Hendra Gunawan mendorong pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap oknum maupun lembaga yang menjadikan satwa ...
続きを読む »

Sektor penyimpanan gudang China pertahankan ekspansiSektor penyimpanan gudang China pertahankan ekspansiSurvei yang dirilis bersama oleh China Federation of Logistics and Purchasing and CMST Development Co., Ltd menyebutkan bahwa sektor penyimpanan gudang ...
続きを読む »

Tidak Perlu ke Kantor Cabang, Berikut Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan BPU dan PU 2023Tidak Perlu ke Kantor Cabang, Berikut Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan BPU dan PU 2023Ketika mendaftar, calon peserta akan diarahkan untuk memilih jenis kepesertaan, seperti Bukan Penerima Upah (BPU) dan Penerima Upah (PU).
続きを読む »



Render Time: 2025-02-27 20:17:50