Orangtua diharapkan mengajarkan anak mengelola emosi sedini mungkin. Misalnya, saat anak menangis, jangan buru-buru dibilang 'ih, jangan nangis.'
"Pada anak-anak yang perlu diwaspadai jangan sampai karena ketidaktahuan anak-anak. Kalau ditanya bagaimana caranya, mereka masih butuh pendampingan," ungkapnya pada Tribunnews, Senin . Memberikan dukungan dan mengajari perihal mengelola emosi.
"Jangan karena anak sudah besar, mungkin secara intelegensi pintar. Tapi secara emosi kan belum tahu," kata Nirmala. "Jangan asal tuduh, wah ini anak iman kurang, makanya dari kecil anak-anak harus diajari salat.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Kemkes Palestina: 2 Ribu Warga Tewas, 9 Ribu Luka Oleh Serangan IsraelUNICEF mencatat lebih dari 700 anak-anak tewas di Gaza, dan 2.450 anak-anak lainnya terluka.
続きを読む »
Prostitusi Online Menjerat Anak-anak, Kriminolog: Pelaku Manfaatkan Kebutuhan Ekonomi AnakHaniva menjelaskan kebutuhan materialistik yang sangat tinggi di lingkungan sosial, menjadikan seseorang mencari pekerjaan tanpa melihat konsekuensinya.
続きを読む »
Marak Kasus Mahasiswa Mengakhiri Hidup, Bagaimana Mengatasi Active Suicidal Thought?Kabar maraknya mahasiswa akhiri hidup, malah memunculkan orang-orang yang memiliki pikiran active suicidal thought.
続きを読む »
Marak Pelajar Bunuh Diri, Kak Seto Ingatkan Perlu Ajarkan Kecerdasan Emosi Pada AnakLangkah pencegahan lain adalah dengan mengasah kreatifitas. Semua dilatih kreatif memecah permasalahan agar anak tidak mengambil jalan pintas.
続きを読む »
Marak Kasus Bunuh Diri, Pesan Kak Seto: Masalah Jangan Disimpan Sendiri, Curahkan PerasaanMenurut laki-laki yang akrab disapa kak Seto, menyimpan masalah sendiri bisa sebabkan kebingungan. Di momen itulah keinginan bunuh diri bisa muncul.
続きを読む »
Marak Kasus Bunuh Diri di Kalangan Pemuda Masa Kini, Benarkah Mental Mereka Rapuh?Psikolog klinis, mental anak muda saat ini yang terlihat 'rapuh' bisa dijelaskan dari beberapa hal.
続きを読む »