Jokowi: Pengembangan QRIS di seluruh kawasan ASEAN merupakan hal yang mendesak dan perlu diperkuat.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menanggapi soal pengembangan konektivitas pembayaran melalui sistem Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS. Jokowi mengungkapkan rencana pengembangan QRIS di seluruh kawasan ASEAN merupakan hal yang mendesak dan perlu diperkuat.
Ditambah mitigasi risiko soal keberlanjutan adopsi standar internasional. Jokowi pun meminta agar seluruh kementerian dan lembaga pemerintah ikut mendukung penggunaan QRIS. Sebab Jokowi meyakini perluasan pengguna QRIS, termasuk antar negara, dapat mengakselerasi ekonomi Indonesia dan mendorong keuangan digital yang inklusif. Lebih lanjut, Jokowi menyebut ekonomi dan keuangan digital Indonesia bisa dioptimalkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang baru.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Jadi Ketua KTT ASEAN 2023, Jokowi Bakal Bahas Roadmap 20 Tahun ke DepanJokowi menyebut Indonesia harus dapat memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN agar berkontribusi dan memberi solusi.
続きを読む »
Jokowi Bertolak ke NTT Hari Ini untuk Persiapan KTT ASEAN 2023Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Jokowi bakal berada di NTT hingga perhelatan itu selesai.
続きを読む »
Jokowi Cek Persiapan KTT Asean di Labuah Bajo, Disambut HebohJokowi cek persiapan KTT Asean 2023 di Labuan Bajo.
続きを読む »
Jokowi Bocorkan Bahasan Penting di KTT ASEAN 2023Jokowi bocorkan pembahasan penting di KTT Asean 2023. Simak!
続きを読む »
Jokowi sebut persoalan Myanmar akan dibahas di KTT ke-42 ASEANPresiden Joko Widodo menyebut persoalan Myanmar akan dibahas secara khusus dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN/ASEAN Summit 2023 di Labuan ...
続きを読む »
Jokowi Cek Persiapan KTT ke-42 Asean: Sudah Siap, Tinggal PelaksanaanPresiden Jokowi memastikan bahwa KTT ke-42 Asean sudah siap digelar di Labuan Bajo, NTT, dan persiapannya sudah sangat matang.
続きを読む »