Muhammad Tahir merasa kualitas pemain lokal 11 12 dengan pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia.
Bahkan, karena menilai kualitasnya tak jauh berbeda itu, Muhammad Tahir merasa optimistis jika para pemain lokal bisa memenangkan pertandingan jika diadu dengan amunisi naturalisasi Timnas Indonesia.
Pernyataan ini diungkapkan Muhammad Tahir sebagai bentuk kegelisahannya dengan kebijakan PSSI yang menaturalisasi banyak pemain. Kondisi ini membuat pemain-pemain lokal yang berkarier di Liga 1 tak punya kesempatan membela skuad Garuda.“Sekarang terlalu banyak naturalisasi . Kasihan kita mengadakan kompetisi di dalam negeri, gunanya buat apa?” kata Muhammad Tahir, dikutip dari channel YouTube Akmal Marhali, Bicara Bola.
Secara khusus, pemain berusia 30 tahun itu menegaskan bahwa kualitas pemain-pemain lokal tak jauh berbeda dengan pemain naturalisasi. Bahkan, dia yakin tim berisi pemain lokal bisa mengalahkan amunisi naturalisasi Timnas Indonesia.“Kita cuma kalah dari mereka mainnya di luar negeri, sedangkan kami di dalam negeri. Kalah itu saja. Kalau kualitas kami 11 12 dengan mereka. Coba saja PSSI kalau mau bikin, uji coba antara pemain lokal dan naturalisasi. Saya kami bisa menang,” ujarnya.
“Lambang di dada garuda, kebanggaan . Siapa pemain yang tidak mau main di Timnas. Cuma tinggal nunggu waktu,” tuturnya menambahkan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Diperiksa KPK Kasus Pencucian Uang, Windy Idol Klaim Tak Kantongi Aset Hasbi HasanWindy Idol ngaku sudah menerima surat SDPD sejak Januari 2024.
続きを読む »
Klaim Tak Masalah Bertemu Prabowo Pasca Pilpres, PDIP Koar-koar Rekam Jejak Megawati Lawan Rezim Otoriter'...terutama legitimasi beliau bersama PDI di dalam melawan rezim yang otoriter, yang anti-demokrasi tentu saja seluruh aspek-aspek pengkhianatan terhadap konstitusi...'
続きを読む »
Misteri Muhammad Hidayat, Absen di Dua Laga Persebaya dan Tak Dibawa ke Derbi JatimPemain tengah Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat, telah menjadi sorotan dalam beberapa pertandingan terakhir timnya.
続きを読む »
BPJS Ketenagakerjaan: Perjuangan transpuan klaim jaminan kematian – Selembar wasiat transpuan yang tak diterima negaraApa yang dialami Erni Dadang dan transpuan lain yang kesulitan mencairkan klaim BPJS-TK dipandang sebagai bentuk diskriminasi dan perlakuan tidak adil terhadap kelompok rentan, terutama transpuan. Alih-alih mempersulit kelompok rentan mendapat haknya, pemerintah semestinya mempermudah pencairan jaminan kematian bagi transpuan.
続きを読む »
PDIP Klaim Tak Akan Tergiur Jabatan Menteri di Kabinet PrabowoPetinggi PDIP menyebut tidak baik jika tidak ada partai yang menjadi oposisi dalam lima tahun ke depan. Harus ada partai yang jadi penyeimbang.
続きを読む »
Menperin Klaim Gas Murah Tak Bikin APBN Jebol: Industri Cuma 30 PersenMenperin Agus Gumiwang mengklaim kebijakan HGBT tak bikin APBN jebol karena kebutuhan industri cuma 30 persen dari kebutuhan gas nasional.
続きを読む »