Banjir senantiasa menjadi momok bagi masyarakat Kota Padang, Sumatera Barat. Penanganan dari hulu ke hilir mesti dilakukan. Nusantara AdadiKompas
Anak-anak bermain sepeda di jalan yang digenangi banjir di Perumahan Pondok Pratama 3, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Kamis pagi. Banjir merendam sejumlah titik permukiman Kota Padang, Rabu malam, dipicu hujan deras sejak sore.
Banjir memang menjadi salah satu bencana yang mengancam permukiman Kota Padang. Hampir setiap tahun ibu kota Provinsi Sumatera Barat ini dilanda banjir silih berganti di sejumlah titik.Terakhir banjir relatif besar di Padang terjadi di kawasan Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, 23 Januari lalu. Pemkot Padang mencatat, lebih dari 100 rumah warga terendam. Banjir dipicu hujan deras.
Selanjutnya, ketiga, sarana dan prasarana fisik kurang, seperti kapasitas drainase masih kurang. Keempat, jaringan utilitas kota yang belum terintegrasi sehingga sering menghambat saluran drainase. ”Dari tahun ke tahun, Padang mengalami penurunan tutupan hutan cukup signifikan. Tahun 2021, setidaknya Padang kehilangan 132 hektar hutan primer. Itu akan berpengaruh terhadap limpasan dihasilkan curah hujan,” ujarnya.
Ditambahkannya, pemerintah harus tegas menindak pembukaan lahan di hulu DAS dan pembangunan perumahan di sempadan sungai. Penduduk semakin bertambah, ancaman banjir semakin besar. Hutan yang telanjur hilang semestinya dihijaukan kembali.Guru Besar Ilmu Geografi dan Kebencanaan Universitas Negeri Padang Dedi Hermon mengatakan, banjir di Padang terjadi setiap tahun dan semakin marak sejak 2021.
”Salah satu isi amdal adalah dokumen pengendalian banjir, tetapi itu tidak dilakukan. Dampak puncaknya pada 2021 sampai sekarang. Banyak rumah subsidi di daerah resapan air, rawa, atau penyangga. Kalau dialihfungsikan, tanpa amdal, airnya ke mana lagi? Tentu terjadi genangan saat hujan,” ujarnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Kota-kota di Sumatera Semakin Kerap BanjirBulan-bulan di akhir tahun hingga awal tahun, saat puncak musim hujan tiba, adalah waktu yang membuat banyak warga kota-kota di Sumatera waswas. Mereka bersiap-siap menghadapi banjir yang bakal menerjang. Nusantara AdadiKompas
続きを読む »
Setelah Meilani dan Meissi, Gajah Meisy Dipasangi GPS Collar di Sugihan-Simpang HeranSetelah Meilani dan Meissi, Gajah Meisy Dipasangi GPS Collar di Sugihan-Simpang Heran TempoTekno
続きを読む »
Gedung Bekas Kantor Pajak di Kota Padang TerbakarKebakaran melanda bekas gedung kantor pajak Kanwil Pajak Sumbar-Jambi di jalan Prof. Dr. Hamka, Kelurahan Air Tawar, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Sindonews news .
続きを読む »
Optimistis Miliki Kursi Banyak di DPRD PadangDewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat Kota Padang menargetkan satu kursi untuk masing-masing dapilnya yang ada di Kota Padang.
続きを読む »
Kota Xi'an di Cina Jadi Sister City Kota Solo, Apa Saja Destinasi Wisatanya?Kota Xi'an telah ditetapkan sebagai sister city Kota Solo. Kota di Cina itu memiliki banyak destinasi wisata. Apa saja?
続きを読む »