ICW khawatir alat sadap buatan Israel itu disalahgunakan menarget orang tertentu karena Pegasus bisa menyadap cukup lewat akses dokumen atau tautan tertentu.
Hal tersebut disampaikan peneliti ICW Tibiko Zabar saat menyerahkan surat permohonan pemberian informasi ke Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Senin .
"Maka kami bermaksud untuk minta informasi kontrak pengadaan sebagaimana diatur dalam ketentuan UU terbukaan informasi publik dan juga Perki 1 tahun 2001 informasi kontrak pengadaan ini adalah informasi berkala yang sepatutnya disediakan oleh Kepolisian," imbuhnya.Tibiko mengatakan alat sadap Pegasus bermetode zero click itu diduga diadakan oleh Polda Metro Jaya pada Tahun 2017 dan 2018.
Merujuk hasil temuan Konsorsium Indonesia Leaks, kata dia, ada peluang pengadaan alat sadap ini dapat membahayakan keberlangsungan demokrasi di Indonesia. Pasalnya Pegasus disebut bisa digunakan untuk penyadapan hanya dengan mengakses dokumen atau tautan tertentu.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
ICW desak Polri transparan buka data pengadaan alat sadap PegasusIndonesia Corruption Wacth (ICW) mendesak Polri untuk transparan membuka dokumen pengadaan alat sadap dengan metode "Zero Click" atau Pegasus milik ...
続きを読む »
Sambangi Mabes Polri, ICW Desak Polisi Buka Dokumen Pengadaan Alat Sadap PegasusPermintaan ICW kepada Polri tersebut berlandaskan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP.
続きを読む »
Alasan Alat Sadap Pegasus Dinilai Mengancam DemokrasiBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
続きを読む »
Pemprov NTB Tunda Salat Istisqa, Takut MotoGP TergangguTakut MotoGP Terganggu, Pemprov NTB Tunda Salat Minta Hujan.
続きを読む »