DPRD Kota Surakarta mengusulkan larangan siswa membawa handphone (HP) ke sekolah. Alasannya karena berpotensi mengganggu konsentrasi siswa dalam belajar. Apalagi saat ini sudah diberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM), setelah sebelumnya sempat pembelajaran jarak jauh (PJJ) daring, dampak dari pan
“Ujian berbasisini sudah diberlakukan sejak tahun lalu. Kami menyadari pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran sangat membantu. Dari segi waktu jauh lebih efisien,” paparnya.juga membantu guru dalam proses penilaian. Karena nilai otomatis keluar, tanpa harus melewati tahap koreksi. Dengan begitu lebih efektif dan mengurangi beban guru.
“Lebih cepat dan gampang prosesnya. Siswa tinggal datang ke sekolah, duduk, mengeluarkan HP, dan mengerjakan soal ujian. Setiap kelas juga kami sediakan jaringan internet demi kelancaran ujian,” katanya. ke sekolah. Alasannya karena berpotensi mengganggu konsentrasi siswa dalam belajar. Apalagi saat ini sudah diberlakukan pembelajaran tatap muka , setelah sebelumnya sempat pembelajaran jarak jauh daring, dampak dari pandemi Covid-19.
Usulan tersebut disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kota Surakarta Janjang Sumaryono Aji, Selasa . Menurut Jajang, kebijakan ini layak menjadi pertimbangan bagi Pemkot Surakarta, terutama dinas pendidikan . “Kalau boleh kami usul, anak dilarang bawa HP. Atau saat jam pembelajaran HP dikumpulkan sementara di guru BK . Setelah nanti dibutuhkan, baru boleh diambil,” ungkap Jajang.
Menurut Jajang, pelajar yang notabenenya masih usia anak-anak dan remaja cenderung memilih bermain. Apalagi di HP dilengkapi fitur-fitur permainan (
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Satpol PP bersama Dishub Kota Surakarta Getol Lakukan Penegakan Perda, Jukir Nakal DiamankanSatpol PP beserta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta gencar melakukan penertiban pelanggaran perparkiran di sejumlah objek wisata. Ini dilakukan mengingat sempat jadi sorotan publik. Salah satu yang jadi perhatian adalah aktivitas parkir liar dan tarikan retribusi parkir di atas ketentuan.
続きを読む »
Disdik Kota Surakarta Sesalkan PPPK Guru Tanpa AkselerasiPengangkatan guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), digadang-gadang sebagai solusi mengatasi krisis guru. Sekaligus upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru honorer. Sayangnya, rekrutmen PPPK tanpa afirmasi akselerasi.
続きを読む »
Gibran Promosi Pariwisata Surakarta di MedanWali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mempromosikan pariwisata daerahnya di Medan.
続きを読む »
Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU, Demokrat Bidik 9 Kursi DPRD Kota BandungDPC Partai Demokrat Kota Bandung mendaftarkan 50 bakal calon legislatifnya ke Komisi Pemilihan Umum. Target 9 kursi DPRD Kota Bandung pun dicanangkan.
続きを読む »
17 Parpol akan Bertarung Memperebutkan Kursi DPRD Kota Samarinda, Minus Partai GarudaKPU menerima pendaftaran bacaleg DPRD Kota Samarinda dari 16 parpol minus Partai Garuda hingga batas terakhir pendaftaran pada Minggu (14/5)
続きを読む »
Wartawan Ini Maju jadi Caleg DPRD Kota Serang Lewat PDIPLewat PDIP, wartawan di Kota Serang maju jadi calon legislatif (caleg) siap menuju parlemen.
続きを読む »