Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengungkapkan, telah menerima Letter of Intent (LOI) dari beberapa pihak yang tertarik membeli suplai gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dari Blok Masela. Sindonews news .
Diberitakan sebelumnya, Dwi memastikan, harga ambil alih hak pasrtisipasi atau participating interest 35% Blok Masela dari Shell kepada PT Pertamina di bawah USD1 miliar atau sekitar Rp15,1 triliun .
Dwi menerangkan, pemerintah juga mengingatkan perusahaan minyak dan gas asal Belanda itu memiliki banyak bisnis di Indonesia. Oleh karena itu pemerintah ingin Shell dapat mempercepat jalannya proyek ini.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pertamina Segera Teken Kesepakatan 35% Saham Blok Masela dari ShellKonsorsium Pertamina akan mengakuisisi hak partisipasi atau participating interest (PI) 35% saham Blok Masela, setelah Shell dikabarkan setuju melepas harga jual saham di bawah US$1 miliar
続きを読む »
Luhut Ungkap Harta Karun Migas Jumbo di Papua, Potensi Hampir 2 Kali MaselaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, potensi di Warim bahkan dua kali Blok Masela.
続きを読む »
Kebutuhan Migas RI Diproyeksi Terus Naik hingga 2050SKK Migas mengungkapkan kebutuhan bahan bakar fosil Indonesia diproyeksi akan terus meningkat.
続きを読む »
Soal Usul Luhut Setop Ekspor Gas, Ini Kata Bos SKK MigasSKK Migas memberikan tanggapan terkait rencana pemerintah menyetop eskpor gas
続きを読む »
Luhut Usul Setop Ekspor Gas, Ini Kata Bos SKK MigasSKK Migas memberikan tanggapan terkait rencana pemerintah menyetop eskpor gas
続きを読む »
Eksplorasi Cekungan Warim Papua, SKK Migas: Masih Dibahas dengan KLHKSKK Migas masih melakukan pembahasan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait upaya pengeboran di cekungan kaya migas di Warim, Papua.
続きを読む »