Perubahan iklim mengakibatkan banyak perubahan dalam kehidupan manusia, termasuk pada sektor pariwisata. Akibat dari kenaikan suhu, para wisatawan mungkin akan menyesuaikan tempat dan waktu yang tepat untuk berlibur disesuaikan dengan cuaca yang lebih bersahabat.
Liputan6.com, Jakarta - Perubahan iklim berdampak banyak pada kehidupan manusia, termasuk pada industri pariwisata. Menurut Copernicus Climate Change Service dari Uni Eropa, perubahan iklim mengakibatkan kenaikan suhu bumi dan menyebabkan musim panas dengan suhu paling panas terjadi pada tahun ini.
Pengelola destinasi wisata memperhatikan hal ini. Mereka mulai mengkhawatirkan dampak perubahan iklim terhadap industri pariwisata. Peristiwa ini kemungkinan akan bertambah buruk, mendorong wisatawan menjauh dari destinasi tepi pantai yang populer di Eropa, menurut laporan dari Pusat Penelitian Gabungan Komisi Eropa pada Juli 2023. Wilayah pesisir selatan seperti Yunani, Italia, dan Spanyol diperkirakan akan mengalami penurunan kunjungan wisata jika suhu terus meningkat.
Di wilayah Amerika Serikat, banyak destinasi populer yang terdampak kenaikan suhu. Seperti gletser di Taman Nasional Glacier, Amerika Serikat yang telah kehilangan rata-rata 40 persen ukurannya antara 1966 hingga 2015, menurut National Park Service. Terumbu karang Florida juga memutih dan kematian akibat tekanan suhu laut yang mencapai suhu terpanas pada musim panas ini.
Pusat Penelitian Gabungan Komisi Eropa memperkirakan bahwa wilayah Pesisir Selatan Eropa bisa kehilangan sebanyak 10 persen wisatawan selama puncak musim panas. Perubahan iklim akan mempengaruhi bagaimana dan kapan wisatawan melakukan perjalanan. Namun hal ini juga berdampak sebaliknya, pariwisata sendirilah yang mempengaruhi iklim. Menurut beberapa sumber, pariwisata menyumbang sekitar 8 persen dari emisi global.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Menteri KLHK Sabet Penghargaan KWP Awards 2023 Kategori Mitra Parlemen Peduli Perubahan IklimMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menjadi satu di antara tokoh yang mendapat penghargaan dengan kategori: Mitra Parlemen
続きを読む »
Konflik Geopolitik Hingga Perubahan Iklim Jadi Tantangan Transisi Energi di IndonesiaPemerintah terus mendorong program transisi energi di Indonesia.
続きを読む »
Menteri LHK: Parlemen Mitra Penting Pengendalian Perubahan IklimMenteri Siti Nurbaya menegaskan bahwa isu perubahan iklim merupakan tantangan yang besar, berdampak pada perubahan cuaca, bencana meteorologis, banjir, kekeringan dan penyediaan pangan.
続きを読む »
MHM Gelar Konferensi Agama dan Perubahan Iklim - Asia Tenggara, Rabu 4 Oktober 2023Peresmian cabang ini menjadi bentuk perhatian besar MHM di bawah kepemimpinan Grand Syekh Al-Azhar Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb, terhadap Indonesia.
続きを読む »
Besok, MHM Resmikan Kantor Cabang Indonesia di Konferensi Agama dan Perubahan Iklim Asia TenggaraKonferensi ini dihadiri 150 perwakilan berbagai agama dari sejumlah negara di wilayah Asia Tenggara. Digelar di Jakarta, Indonesia, Rabu 4 Oktober 2023.
続きを読む »
Arahan Erick Thohir, Taspen Komitmen Aktif Atasi Perubahan IklimTASPEN berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan perannya dalam mengatasi perubahan iklim
続きを読む »