AS mengumumkan telah mengerahkan 1.419 hulu ledak nuklir di gudang senjatanya, untuk mendesak Rusia merilis datanya.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat mengumumkan telah mengerahkan 1.419 hulu ledak nuklir di gudang senjatanya, untuk mendesak Rusia merilis datanya.
“AS terus memandang transparansi di antara negara-negara pemilik senjata nuklir sebagai hal yang sangat berharga untuk mengurangi kemungkinan salah persepsi, salah perhitungan, dan persaingan senjata yang merugikan,” kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS, dalam sebuah pernyataan pada Selasa .
AS mengatakan bahwa Moskow tidak menerapkan ketentuan penting lainnya dari perjanjian itu pada bulan Maret, tetapi tidak menjelaskan secara lebih lanjut. Secara total, AS memiliki 800 sistem pengiriman, baik yang dikerahkan maupun yang tidak dikerahkan dengan jumlah maksimum yang diizinkan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
AS Desak Rusia Rilis Data Hulu Ledak NuklirAmerika Serikat (AS) mengumumkan mereka memiliki 1.419 hulu ledak nuklir yang disimpan dalam gudang persenjataannya. AS mendesak Rusia juga merilis data hulu ledak nuklir yang dimiliki.
続きを読む »
BRIN Berhasil Perpanjang Usia Simpan Madu Jadi 419 Hari |Republika OnlineAplikasi evaporasi dan radiasi untuk membantu memperpanjang umur simpan madu.
続きを読む »
LockBit Ungkap Data BSI, Pengamat: Nasabah Paling MenderitaSetiap terjadi kebocoran data, yang paling menderita itu bukan pengelola data, tetapi pemilik data.
続きを読む »
Jokowi Sentil Data Tak Akurat: Sering Kita Kedodoran, Bagaimana Putuskan Kebijakan Kalau Data Tidak Update?Jokowi mengkritik suplai data yang tak akurat sering kali akhirnya membuat kebijakan pemerintah tak tepat sasaran.
続きを読む »