PT Akulaku Silvrr masih konsisten memborong saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB). Kali ini, Akulaku menyerok 13,74 juta lembar saham BBYB.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — PT Akulaku Silvrr masih konsisten melanjutkan aksi borong saham PT Bank Neo Commerce Tbk. . Terbaru, Akulaku belanja hingga 13,74 juta helai saham.
Pada Jumat Akulaku menggulung 11,22 juta helai saham. Sayangnya, tidak dilampirkan berapa harga pelaksanaan dari transaksi tersebut. Hanya saja, bila mengacu pada harga penutupan perdagangan, saham BBYB kala itu parkir di level Rp580. Berlanjut, transaksi berikutnya dilakukan pada Senin dengan membungkus 2,52 juta helai saham. Dengan asumsi harga penutupan BBYB pada level Rp580, dana yang dikeluarkan Akulaku diperkirakan mencapai Rp1,46 miliar.Bukan tanpa alasan, aksi lanjutan bungkus saham tersebut seiring dengan perbaikan kinerja BBYB. Salah satunya tercermin dari pendapatan bunga bersih yang melesat 249 persen menjadi Rp691,6 miliar pada kuartal I/2023 dari posisi pada periode yang sama di tahun sebelumnya Rp197,92 miliar.
Di samping itu, bank diketahui makin efisien, tercermin dari rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional yang berhasil dipangkas 8.560 bps menjadi 106,74 persen dari 192,34 persen.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Fintech Jack Ma Borong Lagi Saham Bank Neo (BBYB)PT Akulaku Silvrr Indonesia kembali menambah kepemilikan saham atas bank digital, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) pada pekan lalu.
続きを読む »
Krisis Perbankan AS Makin Ngeri, Ada Ancaman Dari Shadow BankInstitusi yang memberikan pinjaman tetapi bukan bank dikenal sebagai shadow bank atau 'bank bayangan'.
続きを読む »
Lewati Bank Konvensional, Intip Capaian Laju Kredit Bank Syariah (BRIS, PNBS, Hingga BTPS)Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan pembiayaan bank syariah pada kuartal I/2023 melewati pertumbuhan penyaluran kredit perbankan konvensional.
続きを読む »
Bank-bank di AS Kolaps, Kondisi Perbankan RI Gimana?Amerika Serikat (AS) tengah dilanda krisis keuangan, pasalnya sejumlah bank besar di sana mengalami kebangkrutan. Bagaimana dengan RI?
続きを読む »
Bank Antre Rights Issue, Kali Ini Giliran Bank Maspion (BMAS)Sederet bank kecil gencar menggelar aksi korporasi melalui skema rights issue tahun ini, termasuk PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS).
続きを読む »
Obligasi Bank Victoria (BVIC) Rp205,15 Miliar Jatuh Tempo Bulan Depan, Intip Kesiapan PembayarannyaBank Victoria (BVIC) menempatkan dana pelunasan obligasi pada term deposit Bank Indonesia dan surat utang negara.
続きを読む »