Serangan udara Israel yang membalas Hamas telah membuat 18 jurnalis Palestina terbunuh di Gaza.
Organisasi ActionAid menegaskan pada Minggu , hal itu merupakan pelanggaran berat hukum internasional yang dilakukan Israel.
“Jurnalis Palestina dengan berani mendokumentasikan bombardier Gaza pada dua pekan terakhir, dengan risiko pribadi yang besar sehingga dunia dapat menyaksikan kehancuran yang menimpa penduduk sipil di sana,” bunyi pernyataan ActionAid dikutip dari“Dengan tak adanya jurnalis asing yang diizinkan masuk ke negara ini sejak 7 Oktober, dedikasi mereka telah memberikan jendela penting menuju krisis yang sedang berlangsung,” tambahnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Palestina: Serangan Israel Hancurkan 31 Masjid di Gaza selama 16 Hari, Korban Jiwa 4.475 OrangMiliter Israel dilaporkan telah menghancurkan 31 masjid di Jalur Gaza per Minggu (22/10/2023) sejak meluncurkan operasi pengeboman pada 7 Oktober 2023 lalu.
続きを読む »
Hamas Palestina Pukul Mundur Serangan Darat di Gaza, Tewaskan 1 Tentara IsraelHamas Palestina mengklaim berhasil menghalau serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza. Serangan itu menewaskan 1 tentara Israel dan 3 terluka.
続きを読む »
Akhirnya, Truk Bantuan Darurat Pertama Memasuki Gaza Setelah Serangan Udara IsraelTruk pertama yang membawa bantuan kemanusiaan darurat sejak Israel memulai pengepungan Gaza 12 hari yang lalu memasuki daerah terkepung
続きを読む »
Serangan Udara Israel Tewaskan 4000 Warga Sipil, Quraish Shihab: Tidak Semua Penduduk Gaza BersalahSerangan yang terus menerus dilakukan Israel hingga menewaskan 4000 warga sipil, begini kata Quraish Shihab.
続きを読む »